KUNINGAN (MASS) – Cawabup pasangan AR, M Ridho Suganda belum mau memberikan tanggapan atas video pernyataannya kaitan joki nomor antrian rumah sakit. Kepada kuninganmass.com ia memberikan kesiapan untuk memberikan jawaban esok hari (6/6/2018).
Meski video tersebut sudah muncul di youtube, namun dirinya mengaku masih mencari video tersebut. Agar klarifikasi yang diberikan bersifat menyeluruh, Edo mengajak para awak media untuk jumpa pers, Rabu (6/6/2018) besok.
“Besok aja kita jawabnya yah. Besok ikut bukber kan?,” ujar pendamping calon incumbent, H Acep Purnama itu via aplikasi pesan dihandphone, Selasa (5/6/2018).
Lantaran tidak memberikan penjelasan, portal berita ini belum mengetahui kapan video kegiatan kampanye tersebut dibuat. Yang jelas, video yang beredar itu berdurasi 2 menit 12 detik. Edo berbicara didampingi seorang perempuan dan di belakangnya terdapat seorang pria yang mondar-mandir.
Isi pernyataannya sebagian besar kaitan dengan sektor kesehatan. Edo meminta warga agar tidak mudah percaya terhadap janji-janji paslon lain ihwal pelayanan kesehatan. Justru Acep Purnama selaku pasangannya telah menganggarkan Rp5 milyar untuk kebutuhan kesehatan warganya saat menjabat bupati.
Dalam video itu pun Edo menceritakan kisah dirinya yang sengaja pura-pura jadi pasien di RSUD 45. Saat hendak mengambil nomor antrian, ia ditawari oleh satpam satu nomor antrian yang harus ditebus Rp20 ribu. Ini diakui sendiri oleh putra bungsu dari H Aang Hamid Suganda tersebut seperti yang terlihat pada tayangan videonya. (deden)