KUNINGAN (MASS) – Semangat perubahan yang digaungkan pasangan Sentosa (Toto-Yosa) nampaknya memikat mayoritas warga Kuningan. Tidak sedikit dari mereka yang sudah merasa jengah terhadap keadaan, memilih untuk berhijrah dukungan.
Ini dialami masyarakat Desa Sukarapih Kecamatan Cibeureum. Dalam konsolidasi yang digelar oleh tim pemenangan Rumah SenTOSA di Blok Sukaraja desa tersebut malam tadi (19/5/2018), mereka nyatakan hijrah.
Tampak antusiasme masyarakat yang notabene awalnya pendukung paslon nomor urut 3 kini memutuskan untuk berhijrah mendukung paslon nomor urut 1 SenTOSA.
Rudy Iskandar selaku ketua tim Rumah SenTOSA menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang hadir atas dukungannya terhadap SenTOSA.
“Keputusan masyarakat yang notabene tadinya adalah pendukung paslon AR ini untuk berhijrah sangatlah tepat. Apa yang dilakukan masyarakat ini tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan olehnya,” kata Rudy.
Rudy sebagai mantan kader PDIP juga meyakinkan kepada masyarakat agar jangan sampai takut menentukan pilihan. Selama pilihan itu memang atas kehendak hati sendiri, tidak ada yang berhak melakukan intervensi.
“Keputusan bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian untuk hijrah ke SenTOSA saya rasa sangat tepat sekali. Hal tersebut pun sama dengan apa yang saya lakukan, dan saya menjamin selama pilihan itu dari hati, tidak ada yang berhak mengintervensi,” tandasnya.
Wanda sebagai salah satu perwakilan masyarakat Desa Sukarapih memyampaikan keputusan dirinya dan sebagian besar masyarakat untuk mendukung SenTOSA adalah atas dasar keinginan hati bukan karena adanya intervensi.
Mereka merasa kepemimpinan saat ini terlalu banyak mengumbar janji namun sedikit realisasinya kepada masyarakat. Seperti dicontohkan olehnya tentang janji pengaspalan jalan yang sampai saat ini tidak terbukti.
“Kami di sini tidak menginginkan pemimpin yang terlalu banyak mengumbar janji tapi tidak ada realisasinya. Kami pun tidak meminta mereka untuk berjanji, kami hanya meminta pemimpin kelak untuk lebih peduli, dan kami percaya SenTOSA bisa,” tegas Wanda.
Pria yang pernah menjabat sebagai kepala desa ini juga secara tegas menjamin kepada seluruh masyarakat atas pilihannya saat ini.
“Saya jamin atas keputusan bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian mendukung SenTOSA, jangan takut bila ada yang mengintervensi, kami akan melindungi bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, karena pilihan itu merupakan hak dari masing-masing warga negara dan dilindungi oleh undang-undang,” tandasnya. (deden/rl)