KUNINGAN (Mass) – Ratusan pelajar yang telah lulus seleksi penerimaan Polisi Pelajar (Poljar) mengikuti pelatihan dan pendidikan (Diklat) sebagai anggota Poljar angkatan ke VII. Tak hanya Poljar, peserta yang tergabung dalam Patroli Keamanan sekolah (PKS) dan gerakan pramuka Saka Bhayangkara, juga turut serta dalam Diklat tersebut.
“Kegiatan diklat ini bertujuan mengembangkan bakat ataupun minat dari para pelajar, untuk melatih kedisiplinan. Sekaligus dalam rangka untuk menghindari tindakan kenakalan remaja, yang akhirnya berujung pada tindak pidana,” ucap Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi SIK MSi kepada awak media usai upacara pembukaan kemarin, Minggu (25/9), yang dihadiri pula Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Arief Hidayat.
Menurutnya, beberapa faktor yang mengakibatkan para remaja melakukan tindakan kenakalan, antara lain adalah kurangnya pengawasan atau kontrol dari orang tua. Sehingga, kalangan remaja terlalu bebas untuk melakukan hal-hal yang kadang melanggar norma-norma yang berlaku.
“Oleh karena itu, untuk mewujudkan remaja yang baik perlu dukungan dari semua pihak, dan tidak hanya dari orang tua saja. Akan tetapi, kita semua juga ikut bertanggungjawab dalam pembinaan terhadap para remaja,” ungkapnya.
Baginya, pembinaan merupakan suatu usaha dan kegiatan yang dilakukan secara efisien dan efektif untuk memperoleh yang lebih baik. Bahkan, angka kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Kuningan dari Januari hingga Agustus 2016 didominasi kalangan remaja.
“Jadi, korban baik jiwa maupun materi sangat didominasi oleh para remaja, karena masih banyak dari para pelajar ini ketika berkendara kurang hati-hati, banyak melakukan pelanggaran dengan mengendarai kendaraan secara kebut-kebutan, maupun yang tidak melengkapi keamanan diri pribadi dalam berkendara seperti tidak mengenakan helm,” jelasnya.
Diharapkan, melalui kegiatan Diklat ini, para peserta didik yang terdiri dari para pelajar mampu memberikan contoh kepada keluarganya, teman–temannya serta masyarakat luas. Hal itu untuk selalu mempedulikan akan keselamatan dan keamanan saat berkendara, serta dapat merubah sikap dan perilaku para peserta Diklat dalam hal kedisiplinan, mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat terhadap orang lain.(andri)