Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

Rana Ngaku Belum Bahas Soal Kekosongan K1

ANCARAN (Mass) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Rana Suparman SSos mengaku, sampai saat ini belum ada obrolan khusus mengenai kekosongan pimpinan daerah yakni jabatan Bupati Kuningan ataupun rencana sebagai pengganti wakil bupati kedepan. Hal itu disampaikan langsung Rana saat ditemui kuninganmass.com di ruang kerjanya kemarin, Senin (18/4), usai kunjungan kerja di Bandung.

“Iya saya ketemu dengan Wabup waktu di Bandung kemarin, makan bareng ngobrol bareng dengan Pa Wabup, bercanda bareng, dan enggak ngobrol-ngobrol masalah wakil bupati, enggak ngobrol-ngobrol masalah kekosongan jabatan bupati, enggak enggak,” kata Rana yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kuningan.

Bahkan dirinya mengaku, mengajak kepada Wakil Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH untuk tidak membahas dulu soal kekosongan jabatan pimpinan daerah, pasca wafatnya Bupati Kuningan, Hj Utje Ch Suganda SSos MAP sepekan yang lalu. “Maksudnya, ya ada lah satu dua orang yang dewasa lah terhadap kondisi yang kaya gini lah. Jangan malah situasi kaya gini dibuat pesta oleh kaum oportunis (cari keuntungan, red), ngapain gitu loh,” tandasnya.

Akan tetapi, baginya setiap masing-masing lembaga itu sudah mempunyai cara dan sikap yang perlu dilakukan tersendiri. Minggu besok kekosongan itu harus diisi dengan pelaksana tugas (Plt).

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Plt gak perlu nunggu dewan, SK dari Mendagri, pengajuan dari Pemda dengan surat keterangan tentang Ibu (alm Utje, red) sudah kembali ke pangkuan Tuhan Yang Maha Kuasa lalu dibuat Plt, itu kan administratif. Nah nanti dewan juga mengesahkan pemberhentian Ibu karena berhalangan tetap, dalam hal ini adalah meninggal dunia, kan harus ada dokumen dewannya, itu normatif,” bebernya.

Namun, pihaknya masih menilai tidak enak rasa apabila hal itu harus cepat-cepat disegerakan untuk disahkan. Sebab, Rana secara pribadi mengaku belum kuat menyatakan bahwa kepergian Bupati Kuningan untuk berhenti dari jabatannya itu, karena melihat sebagai teman seperjuangan di partai.

“Bunda ini kan Ketua Dapercab Kuningan di Partai, teman seperjuangan saya dalam partai,” tukasnya.

Ketika ditanya soal nama Edo yang tak lain putra dari almarhumah Bupati Kuningan, Hj Utje Ch Suganda SSos MAP disebut-sebut bakal menggantikan posisi di Wakil Bupati, Rana sekali lagi mengaku, tidak tahu menahu. “Kalau Muhammad Ridlho Suganda itu saya kenal banget, itu putra bungsu pa Aang, kaya saudara lah. Tapi saya belum tahu soal itu, malah baru denger hari ini ada muncul nama itu. Tapi saya dengan keluarga pa Aang baik-baik,” pungkasnya. (andri)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement