Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Babarit, Tradisi Warga Kota Kuda

KUNINGAN (Mass) – Tradisi Babarit yang rutin digelar setiap tahun oleh warga masyarakat Kabupaten Kuningan nampaknya masih terpelihara baik. Babarit merupakan sebuah prosesi tradisi syukuran masyarakat agraris atas hasil panen yang telah diperoleh, sekaligus memohon perlindungan kepada Allah SWT agar dihindarkan dari berbagai masalah.

Prosesi tradisi Babarit yang masih lestari itu kembali ditampilkan di depan Pendopo Setda Pemkab Kuningan, Minggu (28/8) pagi. Ribuan warga antusias mengikuti prosesi Babarit yang dibuka langsung Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, dengan diiringi lantunan lagu-lagu sunda dari alat musik tradisional seperti kendang, goong, rebab, saron serta bonang disertai tarian tradisional.

Seperti yang biasa digelar pada tahun sebelumnya dalam rangka menyambut Harjad Kuningan, prosesi Babarit diawali dengan do’a bersama, dan ditutup dengan makan bersama nasi tumpeng sajian pelengkap dalam prosesi tradisi tersebut. “Tradisi Babarit merupakan budaya Kuningan yang sudah dilaksanakan sejak dulu, sebagai wujud rasa syukur, dimana babarit ini dilaksanakan di 361 desa,” kata Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH saat memberikan sambutan di hadapan ribuan warga Kuningan.

Menurutnya, saat ini Kabupaten Kuningan semakin lebih maju, baik dari sisi sumber daya lokal maupun sumber daya masyarakatnya. Hal ini perlu dijaga dan didorong serta dilestarikan hingga anak cucu nanti.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sebagai salah satu upaya pelestarian sekaligus promosi aset wisata budaya yang ada di daerahnya itu, Pemkab Kuningan sendiri sejak lama telah menyisipkan tampilan prosesi kebudayaan tradisional Babarit menjadi salah satu acara pengisi peringatan Hari Jadi Kuningan di setiap tahunnya.(andri)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement