AKHLAK HARUS DIUTAMAKAN!
الاخلق هي صفات الانسان الادبية
“Akhlak merupakan sifat manusia ang terdidik”
Akhlak juga bisa disebut dengan suatu keadaan yang melekat pada diri atau jiwa manusia, yang melahirkan perbuatan-perbuatan yang mudah tanpa melalui proses pemikiran, pertimbangan ataupun penelitian.
Di jaman sekarang atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Jaman Now” yang serba canggih terutama dalam bidang teknologi. Kita mungkin sudah tahu apa itu gadget?, apa kegunaan dari sebuah benda yang multi fungsi itu?, dan apa pengaruh gadget terhadap akhlak manusia?.
Akhlak pun memiliki persamaan dengan namanya etika, moral, dan budi pekerti yakni berbentuk perilaku yang sifatnya netral. Fenomena yang nampak untuk sekarang ini adalah akhlak anatara seorang anak terhadap kedua orangtua nya sudah cukup mengkhawatirkan menghilang, dan ini merupakan pengaruh gadget sangat besar, imbasnya kepada kehidupan kita.
Di sisi lain, gadget memiliki point negatif dan positif. Dalam sis negatifnya gadget dapat membuat seseorang menjadi buta dan tuli, contohnya “ketika seseorang sedang berjalan dipinggir jalan, mereka kadang lebih fokus memainkan handphonenya dibanding dengan memperhatikan jalan yang akan dilaluinya, dan tanpa sadar bisa saja menabrak suatu benda, orang, atau bahkan kita yang tertabrak”, toh hal ini tentu sangatlah membahayakan. Contoh lain “ketika Adzan berkumandang, seseorang kadang melalaikan panggilan Allah dibanding dengan suara panggilan handphone.
Sedangkan dilihat dari sisi positifnya, dengan adanya gadget kita dapat berkomunikasi dengan orang yang jauh secara cepat bahkan dengan orang yang tidak kenal sekalipun, tentunya hal ini sangat berbeda sekali dengan jaman dahulu, dimana kerabat atau teman yang jaraknya jauh kita harus mengirim melalui surat dengan jangka waktu yang relatif lama. Banyak orang yang tidak bisa membagi waktu antara hal yang harus diprioritaskan dan mana yang tidak.
Akhlak itu sendiri memiliki syarat-syarat diantaranya, perbuatan itu harus dilakukan secara berulang-ulang tanpa dipikirkan atau diteliti terlebih dahulu, sehingga benar-benar merupakkan suatu kebiasaan. Jadi, jika seseorang melakukan sesuatu yang berulang-ulang tanpa dipikirkan dahulu, maka itu bisa disebut sebagai suatu kebiasaan dan itu merupakan suatu akhlak.
Pengaruh handphone terhadap akhlak bisa dilihat dari suatu kebiasaan orang itu sendiri. Kebiasaan anak-anak jaman dahulu jika setelah pulang sekolah mereka bermain bersama tanpa membawa gadget dan mereka menikmati permainan yang mereka buat. Beda hal nya dengan jaman sekaran, anak-anak kecil tidak lagi mengenal permainan yang dilakukan oeh orang-orang dahulu. Mereka lebih senang barmain games di HP tanpa mengubis omongan dari orang tua, ketika orangtua nya menyuruhnya untuk mengaji.
Dan bahkan dijaman sekarang ini, anak-anak lebih suka menonton film-film vulgar dibanding film-film yang mengandung pembelajaran. Sehingga, setelah menonton film tersebut, mereka langsung meniru perbuatan yang pernah dilihatnya digadget. Sehingga, akhlak mereka kian menjadi buruk.
Sebenarnya kebiasaan buruk bisa dirubah yakni dengan meniatkan diri terlebih dahulu untuk berhijrah ke jalan yang lebih baik, setelah itu kita bisa mempelajari beberapa materi tentang betapa pentingnya akhlak dalam diri kita untuk menjadi hamba Allah yang beerakhlak.
Untuk itu peningkatan kualitas akhlak sangat penting dilakukan untuk mencapai kemuliaan hidup agar tidak terpengaruhi oleh gadget. Kualitasakhlak juga sudah menjadi tujuan dari diutusnya Nabi Muhammad SAW. Sesuai dengan sabdanya :
انما بعثت لاء تمم مكارم الاءخلق
“Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”.
(HR.Al-hakim)
Tidak bisa dipungkiri bahwa maraknya penggunaan gadget akan berimbas pada akhlak. Ini sesuatu yang mengkhawatirkan.***
Penulis: Rena Nurul Hidayah (Juara 2 Lomba Opini HIMA PAI UNISA/Siswi Kelas 12 IPS MA Ma’arif NU Kadugede)