Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Doktor Termuda Kedua di Pemkab Kuningan Itu Bernama Wahyu Hidayah

KUNINAN (MASS)- Salah satu momen penting dalam kehidupan Kabag Humas Setda Kuningan Wahyu Hidayah adalah pada Rabu (24/1/2018), dimana ia telah menyelesaikan studi program Doktoralnya di Universitas Pasundan Bandung.

Wahyu memang pantas berbangga, di usianya yang baru menginjak 40 tahun, gelar Doktor telah disandang oleh pria kelahiran Brebes 15 Maret 1977 tersebut.

Bertempat di Aula Kampus V Pasca Sarjana Universitas Pasundan Jalan Sumetera Nomor 41 Bandung, Wahyu menyampaikan disertasinya yang berjudul “Implementasi Kebijakan Kerjasama Antar Daerah dalam Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Bidang Infrastruktur Tahap I Kawasan Perbatasan Provinsi Jawa Barat – Jawa Tengah”.

Dalam sidang terbuka di hadapan para penguji terdiri dari Prof. Dr Ir H Eddy Jusuf Sp MSi, MKom, Prof Dr H Kamal Alamsyah MSi,. Lalu, Prof Dr HM Didi Turmudzi MSi, Prof Dr H Soleh Suryadi MSi, Prof Dr H Achmad Djuaeni K SE MEC, Dr H Uyat Suyatna MSi dan Dr dr Herman Sutrisno MM.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Wahyu adalah Doktor ke-99 di Universitas Pasundan dan Doktor ke-7 yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan. Pejabat yang dikenal ramah ini merupakan doktor kedua termuda setelah Dr Rosi Suparman.

Di usianya yang relatif masih muda, pria yang pernah menjadi Juara II PNS Teladan tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Kategori Pejabat Struktural Eselon III Kabupaten/Kota tersebut sangat menguasai materi disertasi yang disampaikan, sehingga para penguji pun memberi nilai sangat memuaskan untuk sidang terbuka tersebut yakni 3,79.

Hadir dalam acara sidang terbuka tersebut antara lain Wakil Bupati Kuningan Dede Sembada ST, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Drs H Yosep Setiawan MSi. Lalu, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ir H Dodi Nurochmatuddin MP, Asisten Pemerintahan Drs H Maman Hermansyah MSi yang juga atasan langsung Kabag Humas,

Kemudian para Kepala SKPD Kabupaten Kuningan, para Kepala Bagian Lingkup Setda Kabupaten Kuningan, Keluarga Besar PD BPR Kabupaten Kuningan, Rektor Uniku Dr Dikdik Harjadi, M.Si serta keluarga dan kerabat.
Dalam sambutan kesan dan pesannya diakhir sidang, Wahyu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan selalu memberikan motivasi sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan strata-3 dan mendapat gelar Doktor.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Perjuangan untuk mencapai puncak meraih gelar Doktor bukan tanpa kendala. Alhamdulillah saya sangat didukung oleh keluarga, terutama istri dan anak-anak yang selalu memberikan support sehingga saya selalu bersemangat menyelesaikan studi saya sekarang,” tandas pria yang perang menjabat Kabid Ekonomid di Bappeda Kuningan itu.

Lebih lanjut Wahyu menyampaikan, “mengutip pernyataan Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia, “Nilai akhir dari proses pendidikan, sejatinya terekapitulasi dari keberhasilannya menciptakan perubahan pada diri dan lingkungannya menjadi lebih baik, lebih bermartabat dengan kaki dan hati tetap membumi. Itulah fungsi daripada pendidikan yang sesungguhnya.”

Sementara Wakil Bupati Kuningan, Dede Sembada menyampaikan pesan kepada Wahyu untuk dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diraih, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kuningan.

“Saya mengucapkan selamat kepada Pak Wahyu, semoga dengan pencapaian ini menjadi bekal yang baik dan sumber daya manusia pada pemerintah Kabupaten Kuningan semakin berkualitas,” ujar pria yang kerap dipanggil Desem itu. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement