KUNINGAN (MASS)- Disela-sela kesibukannya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan Hj Ika Acep Purnama mengunjungi keluarga korban kecelakan rombongan pengantin di Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung.
Istri bupati itu datang ke rumah duka di Desa Pamulihan Kecamatan Cipicung pada Kamis (28/12/2017). Hj Ika ingin mengucapkan turut berbela Sungkawa kepada keluarga yang ditingal empat oran akibat kecelakaa.
Bersama perwakilan K3S, Ketua Muslimat Kabupaten Kuningan serta didampingi Kabag Humas Setda Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah MSi, Ny Ika Acep Purnama menyampaikan duka sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga korban.
“Saya turut berduka cita atas musibah ini, semoga almarhum/almarhumah diterima amal ibadahnya serta diampuni atas dosanya oleh Allah SWT. Begitu pula keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” tuturnya.
Sekedar mengingatkan, kabar duka datang dari rombongan pengantin asal Desa Pamulihan Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan. Rombongan yang mengendarai mobil Daihatsu Xenia Nopol E 1345 ZZ Rabu (27/11/2017) jam 06.30 WIB mengalami kecelakan di Desa Mulya Agung Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung.
Rombongan tersebut mengalami kecelakaan setelah mobil yang dikemudikan oleh Nduk Dudu Massuki (50) itu bertabrakan dengan Fuso merek Mitsubishi warna coklat yang bermuatan kayu. Dudu berniat untuk menyalip mobil yang ada dibagian depan.
Namun, nahas, dari arah berlawan muncul Fosu dan tabrakan pun tidak terelakan. Saking kerasnya tabarakan itu, Xenia warna putih ringsek dan membuat empat penumpang meninggal seketika.
Sedangkan lima penumpang lainnya mengalami luka dan saat ini di rawat di pukses setempat. Adapun korban yang meninggal adalah sang supir Dudu, H Sarja (74), Ati Mahati (54) dan balita bernama nami Inara Ayudi Azzhara putra dari Rani(28).
Sementara lima orang yang mengalami luka adalah Siti Masitoh (luka berat), Ramadhan mengalami Luka Ringan, Nurul Siti Fadilah (luka ringan) merupakan anak dari Nduk Dudu sang supir. Sedangkan Rani (28) merupakan ibu balita yang meninggal. Ia mengalami luka ringan dan Denny Saputra (27) mengalami luka ringan.
“Saat ini baik yang meninggal dan luka sedang dalam perjalan menuju Kuningan. Rombongan ini sudah ada seminggu di Lampung dengan tujuan menikahkan salah satu anaknya dengan warga Mesuji,” ucap Wawan yang merupakan keponakan dari almarhum Ati Mahati kepada kuninganmass.com Rabu sore.
Ia membenarkan kejadian kecelakan itu akibat sang supir menyalip dan bertabrakan dengan Fosu. Awalnya, yang meninggal tiga orang, tidak berselang lama balita menyusul.
Wawan menerangkan, kejadian ini murni musibah dan membuat semua shock karena tidak disangka sama sekali. Niat menikahkan anak dan pulang malah harus berduka.
“Semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan. Semua yang celaka adalah warga Desa Pamulihan Kecamatan Cipicung,” tandasnya. (agus)