KUNINGAN (MASS)- Kaliwon (25) warga Desa Cirukem Kecamatan Garawangi yang tewas kecelakaan lalu lintas di daerah Klaten Jateng akhirnya Sabtu (23/12/2017) pagi dimakamkan. Jasad korban diangkut oleh ambulan RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Informasi meninggal anak tunggal yang kedua orang tuanya sudah meninggal itu sudah diketahui oleh warga. Maka, ketika ambulan tiba di balai Desa Cirukem warga dan perangkat desa menyampbut jenazah.
Tanpa menunggu lama maka mayat korban langsung disalatkan di masjid setempat. Banyak warga yang ikut menyalatkan karena merasa empati dan juga tentu kewajiban sebagai umat muslim.
Isak tangis mengiring lajang yang merantau ke Jawa Tengah itu. Ia dimakamkan persis disampingi makam ibu dan bapaknya di TPU Wangkeran Desa Cirukem. Dengan begini maka ia kini bisa ‘berkumpul’ dengan kedua orang tuanya.
Tidak ada yang menyangkan Kaliwon meninggal kecelakaan. Tiga bulan lalu ia sempat pulang ke kampung halamannya. Lajang yang berkerja di agen gas itu datang untuk menyekar makam orang tuanya.
“Alhamdulillah sudah beres dimakamkan tadi pagi jam 10. Semua berjalan lancar. Semua biaya ditanggung oleh desa dan itu menjadi kewajiban karena Kaliwon tidak punya orang tua,” tandas Kades Cirukem Hidayat kepada kuninganmass.com, Sbatu siang.
Ia menjelaskan, kedua orang tua sejak lama meninggal. Ia tidak punya rumah dan desa sempat membangunkannya sebuah rumah. Namun, karena almarhum pergi merantau maka rumah hancur dengan sendirinya.
Diterangkan, tadinya proses tahlilan akan dilakukan di masjid. Namun, ada salah satu kerabatnya menyanggupi di rumahnya sehingga tidak jadi.
“Saat ini kita doakan almarhum diterima disisi Allah. Semua sudah panya takdir masing-masing,” jelasnya.
Mengenai kronologis kecelakaan lanjut dia, korban menabrak truk tronton dan bandannya terlindas kendaraan lainnya. Informasi ini belum tentu benar 100 persen. (agus)