KUNINGAN (MASS) – Semua orang pasti memiliki sosok yang sangat penting dalam hidupnya. Seseorang yang selalu memberikan yang terbaik, seseorang yang mengorbankan hidupnya untuk kita, dan seseorang yang tiada hentinya berdo’a untuk kita. Tiada kata yang dapat terucap jika menggambarkan sosok seorang mutiara kehidupan ini. Karena ia tidak akan dapat tergantikan oleh masa apapun.
Dialah Ibu sang pemilik mutiara hati. Seseorang yang indah dan selalu bercahaya menerangi relung hati keluarganya. Seseorang yang beberapa kali disebutkan namanya dalam Al-Qur’an dan seseorang yang posisinya tinggi di kehidupan dunia dan akhirat.
Dialah sang Ibu uang mengandung sembilan bulan, menyusui, merawat dan membesarkan seorang pejabat, petani, perwira, camat, bupati, gubernur, bahkan presiden sekalipun tetap berasal dari dekapannya.
Tidak pernah mengharapkan balasan apapun atas pengorbanannya. Walau telah dengan susah payah membesarkan anaknya, walau halangan dan rintangan yang menghadang, musim dan masa silih berganti, panas dan hujan mendatangi, tetap ia teguh akan cintanya kepada sang buah hati.
Ia rela mengorbankan dirinya demi kebahagiaan anaknya, bahkan sanggup mengorbankan nyawanya demi sang buah hati yang di sayangi. Penuh kesabaran darinya untuk membesarkan buah hati, dengan penuh hati-hati ia merawat, tidak tidur demi menjaga di malam hari, dan cucuran air mata ketika sang buah hati sakit, menyediakan makanan, menyiapkan pakaian dan keperluan buah hati, dan menjadi tempatnya mengadu.
Tempat atau Madrasah pertama untuk anak-anaknya. Bersama ibulah seorang anak mendapatkan pendidikan pertamanya. Sejak di dalam kandungan ibu telah membisikkan kata-kata indah dan lantunan kalimat suci, kemudian mengajarkan berjalan, mengajarkan berbicara dan menanamkan nilai-nilai moral serta bagaimana bersikap sopan kepada orang yang lebih tua.
Dengan sangat sabar ia membimbing anaknya agar tidak salah jalan, menjadikan orang besar di kemudian hari, yang selalu mengingatkan ketika berbuat salah dan selalu tersenyum jika sang buah hati mulai berkembang. Orang yang menerima sang buah hati dengan kekurangan dan kelebihannya.
Kunci kesuksesan sang buah hati terletak pada seorang ibu. Sikap memberikan kasih sayang, memberikan wawasan dan pengetahuan terkait dirinya dan lingkungannya, selalu mencontohkan dan menjadi model positif serta mengarahkan anak-anaknya sesuai minat dan bakatnya. Jadi dapat diketahui bahwa sosok ibu sangat mempengaruhi perkembangan pribadi buah hati. Bagaimana ia di masyarakat adalah gambaran kehidupannya di lingkungan keluarga.
Selain kebutuhan material, anak juga membutuhkan kecukupan moril dan psikisnya. Kebutuhan moril ini diberikan oleh sang ibu yaitu keadaan aman kepada anak-anaknya berarti bahwa sang ibuĀ melindungi sang anak dari bahaya ataupun ancaman dari luar. Karena hal tersebut dapat berdampak terhadap mental anak. Selain itu sang ibu juga mengajari anaknya bagaimana bersikap tenang dalam menghadapi masalah di kehidupannya. Sang ibu juga memberikan kasih sayang yang dapat menimbulkan perasaan senang sehingga dapat menunjang kesuksesan sang buah hati.
Penulis pernah mendengar kata-kata āBehind a great man, there must be a gread womanā yaitu dibalik laki-laki yang baik, disana ada seorang wanita yang selalu mendukungnya. Kalimat ini sungguh sangat membuktikan bahwa sosok seseorang ibu sangat menggambarkan bagaimana sang anak di masa depannya. Seorang yang super pasti dilahirkan dari seorang ibu yang super pula.
Maka dari itu berterima kasihlah kepada sang ibu yang telah memberikan kita kehidupan dengan penuh lukisan indah yang membuat kita hidup dalam kecukupan moril dan material. Kemudian, Ibu itu ibarat malaikat tak bersayap. Cantik tulus, sabar, pemaaf, kuat, dan ibu adalah wujud cinta yang abadi.***
Penulis : Indah Permatasari A.Md (Wakil Ketua DPC Partai Gerindra)