KUNINGAN (MASS) – Selaku Ketua DPC PDIP Kuningan, Rana Suparman SSos rupanya tidak ikut bersama Bupati H Acep Purnama MH untuk mengambil rekomendasi dari DPP. Bahkan bersama 4 komisi DPRD agenda kunjungan kerja ke Bandung pun, ketua lembaga legislatif ini tidak ikut serta. Ia memilih diam di rumahnya, Desa Bayuning Kecamatan Kadugede.
“Abdi mah di bumi. Nu ka Jakarta mah pak Acep nyandak rekom,” kata wakil rakyat tiga periode tersebut kala dikonfirmasi kuninganmass.com Selasa (19/12/2017) sore.
Rana mengaku baru saja pulang dari Jakarta. Sehingga agak kurang enak badan. Untuk mengambil rekomendasi, ia sudah menelepon DPP agar Acep Purnama saja yang berangkat. Badannya yang perlu pijatan, membuat Rana pun tidak ikut ke Bandung bersama rombongan 4 komisi DPRD.
Namun terkait rekomendasi DPP tentang calon bupati dan calon wakil bupati, Rana menegaskan sudah positif. Duet Acep Purnama dan M Ridho Suganda (Edo) yang direkomendasi.
“Saya harus jadi panglima dalam kemenangan pasangan Acep-Ridho pada pilkada 2018 yang akan datang. Selaku ketua cabang, tentu saya penanggungjawab pemenangan. Gak ada cerita saya loncat pagar,” tandasnya.
Sebagai kader senior yang kini menjabat ketua DPC, ia mengimbau seluruh kader partai untuk menaati, tunduk dan menyukseskan rekomendasi DPP dalam menghadapi Pilkada Juni 2018. Hal itu menurutnya sebagai bentuk loyalitas kepada partai dan sebagai konsensus kader kepada pergerakan ideologi.
“Kita harus bener-bener mampu mengamankan terhadap keberadaan rekomendasi itu. Sebagai kader yang militan, yang mempunyai mantap organisasi, mantap kader, mantap sumber daya, mantap program, ya harus benar-bener tunduk,” imbau Rana. (deden)
