SINDANGAGUNG (MASS) – Kekompakkan warga Blok Balangkunang Desa Kertaungaran Kecamatan Sindangagung patut diacungi jempol. Setelah berhasil menghidupkan ronda dalam rangka mencegah aksi kejahatan, kini menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW secara meriah.
“Alhamdulillah kegiatan ronda di kampung kami mulai dihidupkan sejak dua bulan lalu. Tiap RT sudah punya jadwal siapa-siapa saja masyarakat yang kebagian piket ronda dalam setiap malamnya,” tutur Kadus Puhun Desa Kertaungaran, Tatang Sutandi.
Pada Minggu (17/12/2017) siang, kembali kekompakkan warga diperlihatkan. Mereka berkumpul di sebuah mushola lingkungan kampung tersebut untuk memperingati maulid nabi. Saking banyaknya jamaah, mereka tumpah ruah hingga ke teras rumah-rumah penduduk.
“Seperti biasa kita udunan berkat. Dari warga, oleh warga dan untuk warga. Kita juga gotong royong menyukseskan muludan ini. Untuk ukuran kampung sih alhamdulillah acaranya meriah,” ujar Tatang merendah.
Sholawat nabi dikumandangkan pada acara tersebut. Bahkan panitia menghadirkan seorang mubalig K Asep Maulana Yusuf Asirad untuk memberikan siraman rohani. Mubalig asli Cirebon yang tinggal di Desa Kertawangunan itu cukup menyedot perhatian jamaah.
Dalam ceramahnya, K Asep mengatakan, memperingati maulid nabi merupakan salah satu bentuk cinta kepada nabi. Kemudian menyayangi anak yatim, fakir miskin dan jompo adalah satu perbuatan yang sangat dicintai oleh Nabi Muhammad SAW.
Kemeriahan acara kian terasa dengan adanya pentas kesenian tradisional islami marawis. Peringatan maulid nabi tersebut rupanya bukan hanya diikuti kalangan bapak, ibu dan pemuda. Namun tampak begitu banyak anak-anak yang merasa terhibur menyaksikan pentas marawis.
Atas nama perwakilan masyarakat, seorang tokoh M Anas SPd yang kebetulan ketua BPD Kertaungaran memberikan sambutan. Sedangkan Tatang Sutandi selaku kadus, terlihat wara-wiri mengatur panitia agar acara sukses terselenggara.
“Kami berterima kasih kepada warga yang telah antusias melaksanakan kegiatan rutin tahunan ini dan berterimakasih kepada para donatur yang telah ikut menyumbang perehaban mushalla sehingga mushalla tersebut sudah bisa dipakai untuk kegiatan maulid,” ucap Anas yang diperkuat Tatang. (deden)