KUNINGAN (MASS) – Pada saat pembukaan Kuningan UMKM Expo 2017 juga diluncurkan wibsite geraikuningan.com. e-Commerce ini disediakan untuk membantu pelaku usaha mikro, keil dan menengah di Kabupaten Kuningan.
Web ini tidak terlepas dari perhatian PT BNI Cabang Kuningan yang ingin mengembangkan dan memberdayakan UMKM di kota kuda. Tentu hasil ini merupakan kerjasamad dengan Pemkab Kuningan.
“BNI sebagai banking partner dalam penyedia marketplace berbasis digital. Untuk menuju open and smart goverment. Kerjasama ini mendukung upaya pemerintah Kabupaten Kuningan menjadi pemeritah sebagai smart goverment,” ucap CEO BNI Wilayah Bandung Fauji, disela-sela acara pembukana Kuningan UMKM Expo di lapangan Pandpa Paramartha, Selasa (12/12/2017).
Diterangkan, e-Commerce dibuat untuk memperemukan antara penjual, supplier, distribusi, dengan pembeli dan melibatkan jasa pengiriman sebagai pendukung jasa layanan tersebut. Dengan kata lain layanan ini menjadi jawaban atas permasalahaan dihadapi UMKM Kuningan yang saat ini tercatat 2.200 pelaku usaha ritel.
“Kerjasama ini merupakan yang ke 30 se-Indonesia dan pertama di Jabar yang menggunakan marketplace BNI. Sebelumnya sudah ada 25 pemda. Selain itu juga wahana sejenis dikembangkan di empat universitas,” jelas Fauji dalam rilisnya.
Adapun keuntungan bagi pemda adalah, sebagai sarana pemberdayana UMKM khususnya dalam perluasan akses pemasaran yang lebih luas baik nasional maupun global. Dukungan metode pembayaraan yang mudah dan aman untuk menunjang transaksi. Serta kemungkinan mendpatkan fasilitas pelatihan dan pembiyaan dalam mengambakan usaha,” bebrernya.
Terpisah, Kadis Koperasi dna UKM Ir Bunbun Budhiyasa menyebutkan, banyak keuntungan dengan kerjasama dengan BNI. Sebab, BNI memiliki 20 juta lebih nasabah dan pengguna internet di Indonesia lebih dari 140 juta.
“Dengan situs yang dibuatkan BNI, tentu saja tujuan kita untuk menjual dan mempromosikan produk unggulan Kuningan di era digital ini semakin mudah. Selain itu masalah permodalaan juga bisa dibantu,” jelasnya. (agus)
