KUNINGAN (MASS) – Ditengah penyampaian materi kegiatan Bimtek Rabu (6/12/2016) yang digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kuningan, tiba-tiba tim dari Badan Nasional Narkotika Kuningan melakukan sidak.
Kontan saja 61 pejabat eselon IV terlihat kaget. Terlebih tanpa panjang lebar tim BNNK meminta semua pejabat untuk melakukan tes urine di tempat yang sudah sediakan.
Dengan mimik wajah tegang satu perstu pejabat eselon empat yang kebanyakan menjabat kasubag umum itu bergegas ke toilet. Mereka tegang bukan karena pengguna narkoba, tapi takut ada obat yang diminum mengandung zat terlarang .
“Kaget sudah pasti karena kan tiba-tiba masuk. Kalau saya takut bukan karena saya pemakai tapi takut minum obat untuk sakit ternyata mengandung zat terlarang. Tapi Alhamdulillah saya bersih dan memang saya tidak terpikirkan untuk menggunakan narkoba,” ujat Kasubag Umum Disporapar Kuningan Ono Harsono kepada kuninganmass.com.
Ternyata setelah semua peserta bimtek mengikuti tes hasilnya tidak ada satupun yang menggunakan narkoba. Hal ini membuat mereka bersorak lega.
“Kita melakukan sidak di acara pembinaan pegawai dari BKPSDM. Untuk menindak lanjuti surat edaran Menpan No 50. PaK Uca meminta dilakukan sidak dan kami langsung menyanggupi,” ujar Kepala BNNK Kuningan Edi Heryadi MSI usai kegitaan kepada kuninganmass.com.
Edi menyebutkan, proses tes urin dari jam 09.00-`12.00 WIB itu hasilnya negatif, sehingga dengan begini maka mereka dinyatakan bersih.
Terpisah, Kepala BPKSDM Kuningan Drs Uca Somantri mengaku, kegiatan ini merupakan “suprise” kepada peserta bimtek. Mereka pasti kaget meski hasilnya negatif karena acara ini mendadak.
“Semua pejabat akan dites urine, untuk waktunya akan disesuaikan,” tandasnya. (agus)