KUNINGAN (MASS) – Belakangan ini muncul sebuah kelompok masyarakat yang mendambakan penyelenggaraan pilkada yang ideal. Kelompok masyarakat ini mengatasnamakan diri sebagai Laskar Semut Merah.
“Laskar Semut Merah lahir di tengah-tengah Pilkada Kabupaten Kuningan, dengan satu harapan dapat berpartisipasi ikut memberi pendidikan politik yang bermartabat,” ujar Ketua Laskar, Andri Supriatna, Kamis (26/10/2017).
Partisipasi tersebut, imbuh Andri, misalnya dengan cara menggelorakan anti money politik dan anti black campaign. Disamping itu seruan kepada masyarakat agar objektif melihat pemimpin yang berkapasitas.
“Demi kemajuan Kuningan lebih baik lagi, kita akan menyerukan kepada masyarakat supaya objektif dalam melihat pemimpin yang memiliki kemampuan, visioner dan mampu mengawal Pancasila dalam hal ini empat pilar kebangsaan,” tekad Andri.
Ia menyebutkan, Laskar Semut Merah terbentuk pada 30 Juni 2017. Andri yang dipercaya memegang posisi ketua, dengan Sekretaris Edi Rohaedi. Dalam waktu yang tidak lama, lascar ini telah dibentuk di 32 kecamatan. Sedikitnya 100 relawan telah menyatakan diri bergabung. Bahkan sudah mendapat restu Ketua MUI Kuningan, KH Abdul Aziz AN dan Ketua MUI Pusat KH Ma’ruf Amin.
“Sekali lagi kami tegaskan, Laskar Semut Merah ini bertujuan untuk mengawal pilkada dengan aman dan damai serta memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat,” tandas Andri.
Sementara itu, kaitan dengan pilkada damai Ketua MUI Pusat KH Ma’ruf Amin berharap siapapun menerapkan prinsip siap menang dan siap kalah.
“Kita sudah berkali-kali berpilkada. Maka dari itu harus lebih dewasa lah. Prinsip siap menang dan siap kalah harus dijaga. Tak boleh karena kalah kemudian kita ngamuk,” pintanya. (deden)
