KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-76 Korem 063/Sunan Gunung Jati, HUT ke-62 Kodim 0615/Kuningan, sekaligus memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia 2025.
Penanaman itu dihadiri langsung oleh Anggota Komisi XII DPR RI H Rokhmat Ardiyan MM, Bupati Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar, Wakil Bupati Tuti Andriani SH MKn, Dandim Kuningan Letkol Arh Hafda Prima Agung SIP MSc MSi, Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar MSI, perwakilan Kejaksaan Negeri Kuningan, Kepala Balai TNGC Toni Anwar SHut MT, serta jajaran instansi terkait lainnya.
Sebelum penanaman dilakukan, Anggota DPR RI, H Rokhmat Ardiyan, menyerahkan bibit pohon secara simbolis kepada Dandim 0615/Kuningan.
Dandim Kuningan Letkol Arh Hafda dalam sambutannya menegaskan momentum hari ulang tahun terbaru menjadi kesempatan untuk memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.
āApa yang kita lakukan hari ini bukan sekadar menanam pohon, tetapi menanam harapan, memperbaiki kualitas lingkungan, serta memperkuat ketahanan ekologi wilayah kita,ā ujarnya.
Ia menekankan pohon-pohon yang ditanam mencerminkan semangat pengabdian dan komitmen TNI AD dalam menjaga kelestarian alam. Selain menjalankan tugas pertahanan, TNI juga berupaya terlibat aktif dalam mencegah kerusakan lingkungan dan mitigasi bencana.
Dandim berharap kegiatan tersebut menjadi penguat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, Polri, instansi terkait, komunitas pecinta lingkungan, dan masyarakat.
“Menjaga alam adalah tanggung jawab bersama. Semoga apa yang kita tanam hari ini tumbuh subur dan menjadi amal kebaikan,ā tuturnya.
Anggota Komisi XII DPR RI, H Rokhmat Ardiyan, mengungkapkan komitmennya dalam mendorong program lingkungan, energi, dan pembangunan berkelanjutan agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
āKegiatan seperti penanaman pohon harus terus dibunyikan karena sejalan dengan agenda nasional pembangunan hijau dan mitigasi risiko bencana,ā katanya.
HRA menilai Kuningan memiliki kekayaan alam besar yang harus dijaga. Menurutnya, penanaman pohon bukan sekadar seremonial, tetapi investasi ekologis jangka panjang yang perlu dilanjutkan dengan perawatan pohon serta dijadikan pengaman sebagai agenda tahunan.
“Menanam mudah, merawatnya yang menjadi tantangan. Tapi saya yakin masyarakat Kuningan mampu menjadi contoh daerah konservasi terbaik Jawa Barat,” katanya.
Sementara itu, Bupati Kuningan, Dr Dian Rachmat Yanuar, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyinggung berbagai bencana alam yang melanda Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.
āKita belajar bahwa ketahanan lingkungan adalah prasyarat ketahanan daerah. Kerusakan tutupan lahan dan alih fungsi kawasan tanpa pengendalian meningkatkan risiko bencana, dan Kuningan tidak kebal dari ancaman ini,ā tegasnya.
Ia menjelaskan Lamping Kidang dicanangkan sebagai wilayah percontohan di mana wisata alam, konservasi lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat bisa berjalan berdampingan. (didin)












