KUNINGAN (MASS) – Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan, H Ujang Kosasih mengaku pihaknya turut merasa kehilangan atas wafatnya Drs H Sukardi, ayah kandung Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si.
Pasalnya, alm Drs H Sukardi merupakan deklarator, pendiri sekaligus Ketua DPC PKB pertama di Kabupaten Kuningan. Tepatnya periode 1998-2002.
“Bapak H Sukardi itu pertama beliau salah seorang deklarator PKB, beliau juga diberikan kepercayaan oleh para kyai (menjadi) Ketua PKB pertama periode 1998 – 2002,” kata H Ujang, pasca ikut menyaksikan penguburan almarhum.
Bagi PKB, kata H Ujang, almarhum itu bukan hanya sosok pendiri tapi juga pejuang pemberi contoh sekaligus penggaas PKB di Kabupaten Kuningan.
“Karenanya kami keluarga besar PKB Kabupaten Kuningan merasa kehilangan, karena sampai akhir hayat (beliau) terus membimbing, memberi contoh (kepada PKB),” aku H Ujang.
Ia kemudian memberi kesaksian tentang sosok almarhum. Pertama, kata H Ujang, H Sukardi adalah orang sederhana, yang mencontohkan kesederhanaan bahkan saat jadi ketua partai.
Kedua, sosok almarhum adalah tauladan sehari-hari yang bukan hanya memberikan nasihat. Tapi juga mengajari dengan memberi contoh. “Itu menjadi kebanggaan kami,” kata H Ujang.
Ketiga, lanjut Ketua DPC PKB, sosok H Sukardi mampu melahirkan para pemimpin di Kabupaten Kuningan. Apalagi, almarhum dulunya adalah Kepsek SMA Cilimus.
“Lahir banyak pemimpin (didikan almarhum) di masa sekarang masa depan alumni Cilimus. Beliau memberi contoh, mendidik kami,” ucapnya.
“Sehingga kalo saya berhasil, sukses, membesarkan PKB, (itu) karena bimbingan arahan (almarhum),” jelasnya.
Untuk diketahui, selain sebagai ketua partai, almarhum Drs H Sukardi juga mampu menempatkan 3 kursi legislatif daerah.
Selain almarhum Sukardi, ada nama Andullah dan Dudung yang lolos parlemen saat PKB dipimpin Sukardi. Saat ini PKB Kuningan punya 8 kursi di legislatif daerah.
“Saya ini, penerus. Insya allah ngalap berkah pada beliau,” ujarnya merendah. (eki)
























