KUNINGAN (MASS) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, melalui Sekretaris Rusmiadi AP S Sos M Si, mengaku pihaknya justru tak menerima laporan resmi soal adanya potensi kolaps koperasi guru di Kecamatan Sindangagung dan Garawangi.
Hal itu disampaikannya merespon pemberitaan sebelumnya tentang kekhawatiran pihak guru tentang koperasi. Ia memberikan keterangan pada Selasa (18/11/2025) kemarin.
“Sampai saat ini, kami masih belum menerima laporan resmi mengenai masalah yang terjadi di Koperasi Bumela. Kami belum mendapatkan informasi lanjutan mengenai situasi tersebut,” tuturnya.
Dari keterangan yang didapat, sebagian guru ASN anggota koperasi merasa cemas karena kesulitan saat mencairkan uang simpanan mereka.
Usut punya usut, kondisi tersebut disebabkan penggajihan langsung sistem payroll, dimana koperasi tidak bisa langsung memotong iuran dari anggota, diantaranya karena sisa gaji-nya nol.
Menyikapi masalah itu, Rusmiadi berjanji akan untuk menelusuri lebih lanjut persoalan tersebut. “Kami akan mencoba bertanya dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik,” tuturnya. (raqib)





















