Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
Irwan, aktivis sosial sekaligus pengamat kebijakan publik. (foto: dok Irwan)

Pemerintahan

Perhatian Pemerintah Hanya Pencitraan Jangka Pendek, Masyarakat Butuh Program Berkelanjutan

KUNINGAN (MASS) – Beragam program dan bantuan yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam beberapa tahun terakhir mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Namun, di balik apresiasi tersebut, muncul suara kritis yang menilai perhatian pemerintah yang berlebihan dapat menimbulkan ketergantungan dan mengurangi semangat kemandirian masyarakat. Disisi lain program-program pemerintah dinilai lebih berorientasi pada pencitraan jangka pendek ketimbang menciptakan perubahan yang berkelanjutan.

Irwan, aktivis sosial yang juga pengamat kebijakan publik menyebutkan, saat ini pemerintah daerah memang terkesan aktif meluncurkan berbagai inisiatif untuk mendekatkan diri dengan rakyat, mulai dari bantuan sosial hingga pembangunan infrastruktur. Meskipun tujuannya baik, sebagian warga merasa pelaksanaan program tersebut masih bersifat instan dan belum menyentuh akar masalah yang ada.

ā€œSekarang apa-apa ke pemerintah. Jalan rusak, minta diperbaiki. Usaha sepi, minta bantuan modal. Padahal banyak hal yang bisa masyarakat lakukan sendiri kalau mau gotong royong,ā€ ungkap Irwan kepada kuninganmass.com pada Rabu (12/11/2025).

Irwan menambahkan langkah cepat pemerintah patut diapresiasi, tetapi bila tidak disertai dengan pembinaan yang kuat, masyarakat berpotensi kehilangan rasa tanggung jawab dan daya juangnya.

ā€œKalau semua diselesaikan pemerintah, lama-lama masyarakat jadi pasif. Kita punya budaya mandiri dan gotong royong. Itu harus tetap dijaga,ā€ ujarnya.

Pandangan tersebut, diklaim sejalan dengan banyak tokoh masyarakat dan pemerhati kebijakan publik di Kuningan yang menganggap dalam upaya meraih citra sebagai pemerintahan responsif, aspek pemberdayaan masyarakat sering kali terabaikan.

Warga juga mengeluhkan kebijakan bantuan yang terus diperluas tanpa arah yang jelas justru membuat sebagian dari mereka terbiasa mengandalkan pemerintah. ā€œDulu, kalau ada jalan lingkungan rusak, warga langsung patungan. Sekarang, semua menunggu bantuan. Itu tanda ada pergeseran pola pikir,ā€ ujarnya.

Irwan menyebutkan kritik yang disampaikan bukanlah untuk menafikan niat baik pemerintah, melainkan sebagai pengingat pembangunan yang sehat seharusnya melahirkan masyarakat yang berdaya dan mandiri. Irwan menekankan perhatian pemerintah yang berlebihan tanpa strategi pemberdayaan yang matang bisa menciptakan paradoks, masyarakat merasa diayomi, tetapi kehilangan daya juangnya.

Walaupun Pemerintah Kabupaten Kuningan telah memiliki beberapa program pemberdayaan, seperti pelatihan UMKM dan pendampingan kelompok tani, pelaksanaannya di lapangan sering terjebak pada rutinitas administratif. ā€œKegiatannya ada, tapi setelah pelatihan selesai, ya selesai begitu saja. Tidak ada tindak lanjut,ā€ tandas Irwan.

Dalam hal ini, masyarakat mengharapkan pemerintah tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga solusi yang dapat menumbuhkan kemandirian. Bantuan memang diperlukan, terutama bagi warga yang rentan, tetapi jika semua kebijakan diseragamkan menjadi bantuan, lama-kelamaan nilai partisipasi warga bisa hilang.

Irwan menyarankan agar Pemkab Kuningan memperkuat paradigma pembangunan partisipatif yang melibatkan masyarakat dalam setiap tahap, dari perencanaan hingga evaluasi. ā€œDengan cara ini, perhatian pemerintah dapat menjadi bentuk kemitraan, bukan sekadar ketergantungan,ā€ ujarnya.

Pemerintah juga diharapkan lebih transparan dalam menyampaikan tujuan dan hasil setiap program bantuan. Keterbukaan informasi dapat membantu masyarakat memahami arah kebijakan serta ikut merasa memiliki program tersebut. Namun, banyak kebijakan yang masih terasa top-down, tanpa mempertimbangkan dinamika di tingkat masyarakat.

ā€œMasyarakat tidak menolak bantuan, tetapi kami berharap perhatian itu tidak membuat kami kehilangan semangat mandiri. Jika semua diselesaikan tanpa pendampingan, ketika bantuan berhenti, motivasi kami juga akan hilang,ā€ pungkasnya. (raqib)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER