KUNINGAN (MASS) – Menanggapi aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG), Wakil Ketua DPRD Kuningan, H Ujang Kosasih, memberikan tanggapan terbuka. Ia menyatakan bahwa DPRD selalu memberi ruang kepada masyarakat, terutama mahasiswa, untuk menyampaikan kritik dan masukan.
“Kami selalu memberikan ruang dan kesempatan kepada siapa pun, apalagi teman-teman mahasiswa yang memiliki kritik konstruktif. Jadi kita akan persilahkan mahasiswa untuk hadir di DPRD, memberikan kritik, masukan, dan koreksi dan yang lainnya,” ujar Ujang.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap peran mahasiswa yang aktif mengawasi dan mengkritisi aktivitas DPRD.
“Kami berterima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada mahasiswa yang telah memberikan koreksi, kritik, saran, dan solusi terhadap aktivitas kami,” tambahnya.
Lebih lanjut, H Ujang menyampaikan permohonan maaf karena pada saat aksi berlangsung, DPRD belum bisa menerima kehadiran massa aksi di ruang pertemuan karena sedang digunakan.
“Kami mohon maaf juga tidak bisa menerima teman-teman mahasiswa di ruangan karena sedang dipakai,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait masukan-masukan yang disampaikan dalam aksi tersebut, H Ujang menegaskan, pihak DPRD akan menindaklanjuti secara serius.
“Atas masukan-masukannya, Insyaallah kami akan segera tindak lanjuti,” pungkasnya.
Diketahui, Aksi yang berlangsung di Gedung DPRD Kuningan digelar oleh organisasi mahasiswa PMII dan GMNI Kuningan pada jumat (3/9/2025). Massa menuntut beberapa poin penting diantaranya mengenai pengawasan dan evaluasi MBG. (didin)
