KUNINGAN (MASS) – Islam agama yang sempurna, telah memberikan panduan dalam seluruh aspek kehidupan. Mulai dari hal yang terkecil hingga terkait tata kelola negara. Tidak ada satu aspek pun yang terlewatkan. Bahkan, hingga terkait tata kelola suatu hal seperti standard operasional prosedur (SOP).
Salah satu hal itu misalnya SOP dalam menahan amarah. Amarah adalah emosi yang wajar dirasakan oleh setiap manusia. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, amarah dapat membawa dampak negatif pada diri sendiri dan orang lain. Dalam Islam, menahan amarah dianggap sebagai salah satu bentuk kesabaran dan kekuatan iman.
Berikut SOP dalam menahan amarah yang mesti kita ikuti prosedurnya. Jika kita ikuti dengan tertib, insyaallah amarah dapat dikendalikan dengan baik.
Pertama, membaca ta’awudz. Membaca ta’awudz untuk meminta perlindungan kepada Allah dari godaan setan. Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian marah, maka hendaklah dia membaca ‘A’udzu billahi min al-shaytan al-rajim’.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kedua, diam. Jika merasa marah, diam sejenak untuk menenangkan pikiran dan emosi. Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian marah, maka hendaklah dia diam.” (HR. Ahmad)
Ketiga, berganti posisi. Jika sedang berdiri, duduklah. Jika sedang duduk, berbaringlah (jika memungkinkan). Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian marah sambil berdiri, maka hendaklah dia duduk. Jika marahnya belum hilang, maka hendaklah dia berbaring.” (HR. Ahmad)
Keempat, mengambil air wudhu. Jika memungkinkan, ambil air wudhu untuk membersihkan diri dan menenangkan pikiran. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya amarah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api. Maka hendaklah kalian memadamkan api dengan air, yaitu dengan berwudhu.” (HR. Abu Dawud).
Kelima, ingat wasiat Nabi. Ingat wasiat Nabi Muhammad SAW tentang menahan amarah dan berbuat baik kepada orang lain. Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kamu marah, maka bagimu surga.” (HR. Thabrani)
Dengan menahan amarah maka seseorang akan mendapatkan banyak manfaat. Di antaranya adalah menahan amarah dapat meningkatkan kesabaran dan kekuatan iman, menahan amarah dapat membantu membangun hubungan baik dengan sesama, dan menahan amarah dapat mengurangi stres dan kecemasan.
Dengan menjalankan SOP di atas, seseorang dapat menahan amarah dan mengelola emosi negatif dengan lebih baik. Ingatlah bahwa menahan amarah dapat membawa banyak manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Semoga.
Imam Nur Suharno
Pembina Korps Mubaligh Husnul Khotimah Kuningan Jawa Barat
