KUNINGAN (MASS) – Perguruan Silat Padjadjaran Cimande kembali mencatatkan prestasi gemilang pada kejuaraan nasional. Dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Brimob Championship 2025 yang berlangsung pada 19-20 September 2025 di GOR Sport Hall Bima, Kota Cirebon, Jawa Barat, kontingen Padjadjaran Cimande berhasil meraih Juara Umum 3 Kategori Usia Dini dan menyabet gelar Pesilat Terbaik (The Best Fighter) Kategori Pra Remaja.
Kejurnas yang digelar oleh Korps Brimob Polri ini diikuti oleh ratusan pesilat terbaik dari berbagai perguruan dari berbagai daerah, menjadikan persaingan berlangsung sangat ketat. Prestasi sebagai Juara Umum 3 di Kategori Usia Dini merupakan bukti kedalaman bibit atlet dan pembinaan yang merata di semua level usia.
Sementara itu, gelar Pesilat Terbaik Pra Remaja yang diraih oleh Nadhif Fairuz Javier, semakin melengkapi kebanggaan ini, menunjukkan bahwa tidak hanya kuantitas medali, kualitas pesilat Padjadjaran Cimande juga diakui di kejuaraan nasional tersebut.

Nadhif Fairuz Zavier Penerima Penghargaan Pesilat Terbaik. (Foto: Dok Cimande)
Secara keseluruhan, kontingen Padjadjaran Cimande berhasil membawa pulang total 29 medali, yang terdiri dari 14 Medali Emas, 8 Perak, dan 7 Perunggu. Hasil ini sangat disyukuri keluarga vesar Padjadjaran Cimande, seperti yang disampaikan Wakil Ketua Bidang Kepelatihan, Dede Ahdiyat Syarif.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas pencapaian anak-anak didik kami. Prestasi ini adalah buah dari kerja keras, kedisiplinan, dan dukungan penuh dari para orang tua serta pelatih. Gelar Juara Umum 3 dan Pesilat Terbaik ini bukanlah titik akhir, melainkan motivasi untuk terus berlatih lebih giat lagi dan mencetak prestasi yang lebih tinggi, termasuk di kancah yang lebih tinggi” ujarnya, baru-baru ini.
Senada, ungkapan gembira juga disampaikan Wakil Ketua Binpres, Iwan Andrianto. “Pencapaian ini semakin mengukuhkan Padjadjaran Cimande sebagai salah satu perguruan silat yang konsisten melahirkan pesilat-pesilat berprestasi dan berkontribusi positif terhadap dunia pencak silat khususnya di Kabupaten Kuningan,” tuturnya.
Untuk diketahui, Perguruan Pencak Silat Padjadjaran Cimande yang kini diketauai Dedi Hendriana adalah lembaga yang berdedikasi untuk melestarikan dan mengembangkan seni bela diri tradisional Pencak Silat. Berfokus pada pembentukan karakter disiplin, sportif, dan berbudi pekerti luhur, perguruan ini aktif membina generasi muda dan telah banyak menorehkan prestasi di berbagai kejuaraan.
“Kami berharap kedepan pembibitan atlet ini menjadi suplai prestasi daerahnya di kemudian hari,” ucap Dedi Hendriana. (eki)
