KUNINGAN (MASS) – Insiden kecelakaan terjadi di Jembatan Desa Kaduagung, Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan, pada Selasa (23/9/2025). Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Beat yang ditumpangi 3 orang.
Motor beat berwarna hitam itu diduga mengalami rem blong, sehingga menabrak pagar batas jembatan dan mengakibatkan pengendara terjun ke dasar sungai yang lumayan tinggi berkisar 10-15 meter.
Menurut informasi awal, sepeda motor tersebut melaju dari turunan lalu tiba-tiba remnya tidak berfungsi. Akibatnya, pengendara kehilangan kendali dan menabrak pagar jembatan, yang menyebabkan dia terjatuh ke sungai yang ada di bawahnya.
Kanit Gakkum Polres Kuningan IPDA Sri Martini, saat dikonfirmasi, menyebutkan pihaknya belum menerima laporan resmi mengenai insiden tersebut. Namun, ia mengonfirmasi telah bertemu dengan korban di RSUD 45 Kuningan.
“Iya itu kecelakaan tunggal itu, remblong motornya,” ujarnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Kamis (25/9/2025).
Saat kecelakaan, banyak warga yang berkumpul di lokasi untuk melihat kejadian tersebut. Mereka merasa prihatin dan berharap agar pengendara segera mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Lebih lanjut, Indra Kusuma, Kasi Pem Bihi Desa Karangbaru, menjelaskan korban bukanlah warga Desa Karangbaru, melainkan merupakan warga Desa Andamui.
“Benar, kemarin ada kecelakaan di jembatan itu. Korban bukan orang Karangbaru, tetapi warga Andamui,” pungkas Indra.
Aji Saputra selaku kasipem Desa Andamui Kecamatan Ciwaru menyebutkan Korban betul merupakan warga Desa Andamui mengalami patah tulang di kaki dan sampai saat ini sedang mendapatkan tindakan di RSUD 45 Kuningan.
“Iya betul itu kemarin terjadi kecelakaan dan ada dua yang dari warga desa kami, yang satunya bibi nya bukan warga Andamui, korban sampai terjatuh dan mengalami patah tulang di bagian kaki,” tutur Kasipem Aji.
Ia juga menyebutkan kurang tinggi nya pembatas samping jembatan yang membuat korban sampai terlempar ke bawah sungai.
“Iya itu kan memang pembatas samping jembatannya ngga tinggi, kalau motornya mah ngga terjungkal, tapi korban sampai kebawah,” pungkas Aji. (raqib)
