KUNINGAN (MASS) – Tim Paskibra SMAN 1 Kadugede kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah provinsi. Dalam ajang Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) Kualifikasi Provinsi Jawa Barat 2025 yang digelar Pengurus Provinsi Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Jawa Barat, mereka berhasil meraih Juara Utama 3, Komandan Pleton (Danton) Terbaik Peringkat 1 atas nama Reza, dan PBB Dasar Terbaik Peringkat 2.
Keberhasilan ini terasa istimewa mengingat waktu latihan yang mereka miliki hanya tujuh hari. Namun, keterbatasan itu justru memacu semangat tim untuk berlatih lebih maksimal. Setelah menerima undangan resmi dari PPI Jawa Barat, SMAN 1 Kadugede terpilih sebagai salah satu dari 10 sekolah yang mewakili Kabupaten Kuningan di ajang bergengsi ini.
Para peserta sendiri harus bersaing dengan tim-tim kuat dari berbagai daerah, di antaranya SMAN 1 Parung (Kab. Bogor), SMAN 8 (Kota Bogor), MA Assa’adah (Kab. Tasikmalaya), SMKN 1 Kedawung (Kab. Cirebon), SMAN 1 Majalaya (Kab. Bandung), SMAN 1 Cimalaka (Kab. Sumedang), SMA Yadika 8 Jatimulya (Kab. Bekasi), SMAN 1 Cipatat (Kab. Bandung Barat), dan SMAN 1 Wanayasa (Kab. Purwakarta).
Dukungan Penuh dari Berbagai Pihak
Perjalanan tim menuju prestasi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Pemerintah Kabupaten Kuningan memberikan fasilitas transportasi bus, sementara PPI Kabupaten Kuningan membantu kebutuhan transportasi tambahan. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Bunda Ika, juga turut memfasilitasi akomodasi penginapan bagi rombongan yang terdiri dari 16 siswa, satu pelatih, dan satu pembina.
Kabar membanggakan itu, disampaikan langsung Kepala SMAN 1 Kadugede, Rhida Jaya Bhuana. Ia berterima kasih pada semua pihak, mulai dari pembina, pelatih, purna Paskibraka sampai Pemerintah Daerah yang juga memfasilitasi.
“Saya selaku Kepala SMAN 1 Kadugede merasa reueus (bangga) para peserta LKBB berusaha memaksimalkan kesempatan berlatih dengan penuh kesungguhan. Terima kasih kepada pembina, pelatih, Purna Paskibraka Indonesia, wabil khusus Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan Bapak Bupati beserta Ibu, Ibu Wakil Bupati dengan fasilitas transportasinya. Tak lupa fasilitas akomodasi dari Bunda Ika dan keluarga, serta dukungan moril dan materil dari para orang tua serta pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu,” ungkapnya.
Kepsek menambahkan, momentum ini menjadi perwujudan pembinaan karakter Gapura Panca Waluya — Cageur, Bageur, Bener, Pinter, tur Singer — yang terintegrasi dalam kegiatan ekstrakurikuler Mapag (menjemput) Gapura Rasa, Waluya Karsa.
Ia juga menyampaikan ucapan khusus kepada Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) serta keluarga besar alumni SMAN 1 Kadugede yang selalu guyub sauyunan mendukung program sekolah.
“Smansaka! Bahagia Bersama, Sukses Semua. Happy together, Success forever. Lamun lain ku urang, ku saha deui. Lamun lain ayeuna, iraha deui,” tegasnya.
Sementara, pelatih tim Paskibra SMAN 1 Kadugede, Fawaz Ibrahim, mengungkapkan bahwa kekompakan dan mental juara menjadi modal utama.
“Latihan tujuh hari untuk ajang sebesar ini tentu berat, tapi semangat pantang menyerah mereka membuat keterbatasan waktu bukan penghalang untuk berprestasi,” jelasnya.
Pun begitu dengan pembina tim Paskibra SMAN 1 Kadugede, Anita Rachmawati, yang tak bisa membendung rasa rasa bangganya.
“Ini pengalaman terbaik saya selama delapan tahun menjadi pembina. Paskibra SMAN 1 Kadugede selalu memberikan kebanggaan di setiap kesempatan,” ujarnya.
Para peserta Tim Paskibra SMAN 1 Kadugede juga nampak sumringah atas prestasi yang diraih. Reza, peraih gelar Danton Terbaik Peringkat 1, mengaku terharu saat namanya diumumkan.
“Gelar ini saya persembahkan untuk sekolah, pelatih, dan semua teman yang berjuang bersama,” katanya.
Sementara itu, Nayla, salah satu anggota tim, mengaku sempat ragu di awal. Namun dukungan semua pihak yang akhirnya membuat mereka bisa tampil percaya diri.
“Awalnya kami ragu bisa bersaing, tapi dukungan semua pihak membuat kami tampil percaya diri,” ujarnya.
Dengan raihan ini, Paskibra SMAN 1 Kadugede kian mengukuhkan diri sebagai salah satu tim tangguh di Jawa Barat, sekaligus mengharumkan nama Kabupaten Kuningan di kancah provinsi. (eki)
