KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka memperkuat budaya literasi sejak dini, Desa Kertaungaran Kecamatan Sindangagung berkolaborasi dengan mahasiswa kelompok KKN Unisa meluncurkan perpustakaan desa yang diberi nama “Cita Cerita”.
Launching perpustakaan secara resmi digelar pada Kamis (7/8/2025) di Dusun Pahing, Rt 8/4, Lingkungan Balai Desa Kertaungaran, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan. Kegiatan dimeriahkan dengan lomba mewarnai, yang di ikuti oleh 78 anak tingkat PAUD dan TK se-Desa Kertaungaran.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kuningan, Drs H Nurahim MSi, Camat Sindangagung, Devi Ardeni SSTP MSi, Kepala Desa Kertaungaran, H Uci Sanusi beserta jajarannya.
Kepala Perpustakaan Desa Kertaungaran, Maya Ismayani SH, menekankan bahwa perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku, melainkan jantung dari dunia pendidikan.
“Untuk menciptakan generasi, perlu cinta pada literasi,” ujar Maya penuh semangat dalam sambutannya.
Ia menjelaskan perpustakaan “Cita Cerita” memiliki makna gabungan , yaitu cita-cita dan cerita hidup seseorang, yang mencerminkan perjalanan dan proses dalam meraih impian melalui literasi dan pembelajaran.
Kades Kertaungaran, Uci Sanusi, memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap hadirnya perpustakaan di tengah masyarakat.
“Perpustakaan ini menjadi wadah untuk pembelajaran dan pengembangan minat baca anak-anak, khususnya untuk masyarakat Kertaungaran,” tuturnya.
Acar launching secara resmi ditandai dengan pemotongan pita oleh Kadis Perpustakaan Kuningan, Nurahim MSi. Ia juga menyampaikan harapannya agar perpustakaan desa dapat bertransformasi menjadi pusat kegiatan belajar masyarakat yang inklusif, serta menjadi bagian dari pemberdayaan masyarakat melalui literasi.
“Perpustakaan harus hadir sebagai ruang belajar yang terbuka, fleksibel, dan memberdayakan semua kalangan,” tegas Nurahim.
Selain itu, salah satu mahasiswa Kelompok KKN Kertaungaran, Delal, juga menyampaikan harapannya agar perpustakaan tersebut terus berkembang menjadi ruang tumbuh yang inspiratif bagi anak-anak.
“Semoga perpustakaan ini bisa menjadi tempat anak-anak mengembangkan kemampuan literasi mereka sejak dini,” ujarnya.
Dengan hadirnya Perpustakaan “Cita Cerita”, Desa Kertaungaran berharap langkah tersebut menjadi awal agar menjadikan literasi sebagai bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia yang unggul. (didin)
