KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kuningan terus berupaya menunjukkan komitmennya dalam menanggulangi masalah stunting. Salah satu langkah yang dilakukan berupa program pemberian pangan bergizi untuk ibu hamil dan balita sebagai bagian dari upaya investasi jangka panjang untuk masa depan generasi penerus.
Bupati Kuningan, Dr Dian Rachmat Yanuar MSi, menegaskan pentingnya memperhatikan kebutuhan gizi sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan, sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul di masa depan.
“Saya sampaikan bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat. Pembangunan itu bukan hanya soal jalan dan jembatan, tetapi juga soal asupan gizi untuk anak-anak. Itu bagian dari investasi masa depan,” ujar Dian, Rabu (2/7/2025) di Kantor Bale Desa Garawangi.
Program tersebut difokuskan pada pemberian bantuan pangan bergizi kepada ibu hamil dan balita, sebagai langkah nyata dalam mengurai permasalahan stunting yang masih menjadi isu penting di Kabupaten Kuningan.
Menurutnya, gizi yang memadai sejak masa kandungan akan membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga nantinya menjadi SDM yang sehat, cerdas, dan produktif.
“Harus dipersiapkan sejak dini. Jika gizinya cukup sejak dalam kandungan, Insyaallah anak-anak kita bisa tumbuh menjadi SDM yang bisa diandalkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa jika program tersebut terbukti efektif, maka akan dilanjutkan di kecamatan lain, terutama di wilayah-wilayah dengan kategori kemiskinan ekstrem.
“Insyaallah, kalau program ini bagus, akan kita lanjutkan bukan hanya di Garawangi saja, tapi juga di kecamatan lain, terutama desa-desa yang masih tergolong miskin ekstrem,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepada Desa Garawangi, Haswidi, menyambut baik dan mendukung program yang telah diselenggarakan pemda Kuningan. Menurutnya, program tersebut dapat membantu masyarakat.
“Kami mendukung program bupati ini, tentu ini sangat membantu masyarakat, khususnya yang rawan secara terhadap ketahanan pangan,” ujarnya.
“Harapan saya program ini terus berlanjut. karena ini merupakan investasi masa depan, supaya generasi muda memiliki SDM yang berdaya saing, unggul, sehingga dapat menjunjung terhadap kemajuan masyarakat,” pungkasnya. (didin)
