KUNINGAN (MASS) – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan masa khidmat 2025–2030 akan resmi dikukuhkan pada Senin, 30 Juni 2025 mendatang. Pengukuhan tersebut dirangkaikan dengan pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) MUI dan akan digelar di Aula Kuningan Islamic Centre (KIC), Jalan Soekarno.
Pada forum Rakerda nanti, MUI Kuningan akan membahas sebanyak 11 program kerja strategis yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan. Sidang komisi akan membahas program kerja dari berbagai bidang, seperti Komisi Fatwa, Pengembangan Ukhuwah Islamiyah, Dakwah dan Masyarakat Islam. Hingga Peningkatan Kerukunan Antar Umat Beragama.
Menurut Sekretaris MUI Kabupaten Kuningan, Dr HM Nurdin, SAg MPdI, kegiatan tersebut rencananya dihadiri Ketua MUI Provinsi Jawa Barat, Prof. Dr. H. Rachmat Syafi’i, Lc MA serta Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar, MSi. Bupati dijadwalkan membuka secara langsung kegiatan Rakerda setelah prosesi pengukuhan.
“Insya Allah, acara ini akan berlangsung dengan khidmat namun tetap sederhana, mengingat berbagai pertimbangan. Meski demikian, pelaksanaan Rakerda harus sukses serta menghasilkan program-program terbaik untuk kemaslahatan umat,” ujarnya, Kamis (26/6/2025).
Nurdin menegaskan, MUI Kabupaten Kuningan akan terus konsisten dalam perannya sebagai khodimul ummah (pelayan umat) dan shodiqul umara (mitra pemerintah), guna mewujudkan masyarakat Kuningan yang religius dan sejahtera.
“Sebagaimana peran dasarnya, MUI hadir untuk mengayomi umat dan mendampingi pemerintah, demi terciptanya baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur — negeri yang baik dan mendapat ampunan dari Allah SWT,” pungkasnya.
Selain itu, akan dibahas juga penguatan Pendidikan Islam dan Kaderisasi Ulama, Kajian dan Penelitian, Pengembangan Organisasi, Media dan IT, serta Hukum dan Perundang-undangan. Program lain menyasar pemberdayaan perempuan, remaja, keluarga, hingga pengembangan ekonomi umat dan pembinaan seni budaya Islam. (rizal/mgg)
