KUNINGAN (MASS) – Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung secara resmi menjadi delegasi Propinsi Jawa barat ke tingkat nasional dalam event lomba inovasi pengolahan sampah berbasis desa yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa.
Hal itu terungkap dalam surat rekomendasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Propinsi Jawa Barat nomor 1734/PMD.05.04/PPD perihal delegasi lomba desa tematik tingkat nasional.
“Kami mengharapkan ada lebih banyak lagi desa yang bisa mencontoh Desa Kertayasa. Ini contoh nyata mengubah sampah menjadi berkah,” kata Kepala Dinas DPMD Kabupaten, Budi Alimudin di Kuningan, Jumat.
Budi mengatakan desa di Kecamatan Sindangagung tersebut berhasil mengelola sampah secara tuntas, berawal dari gerakan memilah sampah dari rumah. Menurut dia, dengan cara seperti itu, efektof dalam pengelolaan dan lingkungan menjadi terjaga dan masyarakat sejahtera.
Sementara itu, Kepala Desa Kertayasa Arief Amarudin mengemukakan pengelolaan sampah di Desa Kertayasa berawal dari pemetaan masalah dan respon masyarakat terhadap kondisi lingkungan, banyak kebun dan sungai jadi tempat pembuangan sampah.
Setelah lima tahun, kata Arif, desa yang memiliki visi MAJU “Makmur Agamis Juara” ini berhasil menjadi salah satu desa terbaik dalam pengelolaan sampah di tingkat Propinsi Jawa Barat menuju tingkat Nasional.
Hal ini dilakukan dengan kerja serius program-program seperti Bank Sampah, TPS 3R (Reduce-Reuse-Recycle), gerakan shubuh bersih dan kerjasama multi pihak.
Ia juga menekankan, pihaknya dibantu oleh BPD, Lembaga-Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), Lembaga pendidikan dan pihak swasta lainnya untuk rutin melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga.
“Semoga ini menjadi stimulan untuk keberlanjutan dan komitmen kami dalam memgentaskan persoalan lingkungan khususnya di Desa Kertayasa,” pungkasnya. (eki)
