KUNINGAN (MASS) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan Ahmad Handiman Rondoni mengiyakan bahwa sejauh ini sudah tiga jamaah haji asal Kuningan wafat selama menjalani ibadah haji di Tanah Suci.
Dijelaskan Ahmad Handiman Rondoni, secara syariat hal itu bisa diakibatkan karena fisik yang terkuras kondisi drop dan faktor usia lanjut serta penyakit bawaan menjadi penyebab utama.
“Memang jamaah haji yang wafat itu relatif usia lanjut, ada yang 94 tahun, ada yang 70 tahun. Dan memang dari sininya juga sudah membawa penyakit bawaan. Mungkin di sana karena fisiknya terkuras, akhirnya kondisinya drop,” ujarnya saat di konfirmasi di kantor Kemenag Kuningan, Kamis (12/6/2025).
Ia menambahkan bahwa pelayanan kesehatan terhadap para jamaah telah dilakukan sesuai prosedur. Namun, faktor usia tetap menjadi tantangan utama dalam pelaksanaan ibadah haji.
“Dari segi pelayanan kesehatan sudah sesuai prosedur. Karena yang namanya usia, itu di luar kuasa kita. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi ya akhirnya tiga jamaah dari Kuningan wafat. Mudah-mudahan tidak bertambah,” ungkapnya.
Pihak Kemenag Kuningan berharap tidak ada lagi penambahan kasus wafat dan terus memantau kondisi jamaah haji asal Kuningan. (rizal/mgg)
