KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan U Kusmana S Sos M Si menyebut pertemuan dengan organisasi mahassiswa PMII pada audiensi Senin (2/6/2025) kemarin, justru berlangsung dengan hangat dan penuh kekeluargaan. Sama sekali tidak menegangkan.
“Jadi bukan digugat ya, justru komunikasi yang terjadi baik, hangat, dan kita sharing hal-hal terkait pendidikan,” kata U Kusmana mengklarifikasi berita sebelumnya, Selasa (3/6/2025) siang.
Pihaknya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengaku, selalu terbuka ke semua pihak, entah itu organisasi mahasiswa, masyarakat serta elemen lainnya. Ia sadar betul, pendidikan merupakan hajat dan tanggung jawab semua pihak.
Baca: https://kuninganmass.com/thl-belum-dibayar-disdikbud-kuningan-digugat-pmii-ini-klarifikasinya/
Disinggung soal hasil survey Jamparing yang menempatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan adalah SKPD dengan tingkat kepuasan terbaik, U Kusmana enggan jumawa dan tidak mengklaim hal itu sebagai usahanya sendiri.
“Terima kasih kepada masyarakat yang mengapresiasi kami. Tapi tentu itu bukan kerja keras saya seorang, ini berkat kerjasama tim, semua orang yang ada di Disdikbud,” ucapnya, rendah hati.
Seperti diketahui, Jamparing Reseacrh baru saja melakukan survey 100 hari pertama kinerja Bupati-Wakil Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar M Si – Tuti Andriani SH Mkn. Dalam survey tersebut, diukur juga tingkat kepuasan masyarakat pada SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di Kabupaten Kuningan.
Dari semua SKPD, Disdikbud Kuningan diapresiasi masyarakat dengan tingkat kepuasan yang sangat tinggi, 81,3%. Disdikbud jadi satu-satunya lembaga dengan kepuasan masyarakat lebih dari 80%. Selain Disdikbud, dinas-dinas yang menempati kepuasan diatas 70% mulai dari Diskatan, Disdukcapil, PUTR, Dishub, DLH, BPBD, DIskopdagperin, BKPSDM, DPMPTSP dan Inspektorat.
Bukan tanpa alasan Disdikbud jadi yang teratas tingkat pelayanannya. Beberapa inovasi di bidang pendidikan, belakangan terus naik ke permukaan. Entah itu yang digagas Disdikbud secara langsung, maupun yang jadi inisiasi Pemprov Jawa Barat, tapi bisa langsung dieksekusi oleh Kuningan. Belum lagi, Kadisdikbud juga baru saja menerima penghargaan kenaikan pangkat luar biasa dari Kemendagri.
Adapun, program-program yang jadi inovasi Disdikbud saat ini, mulai dari Pimda Nyawah, Gerbang Berkah, MTE (Mini Theater Edukatif), Pagiku Cerahku, Rumah Guru, English Day dan muatan lokal gunung Ciremai.
Selain itu, menindaklanjuti beberapa SE Gubernur tentang program dan inovasi Gubernur Jawa Barat, dilakukan juga sekolah penguatan pendidikan karakter, implementasi pembangunan karakter gapura panca waluya dan penerapan jam malam bagi peserta didik, serta program-program unggulan lainnya. (eki)
