KUNINGAN (MASS) – Hingga jam 23.00 api yang mambakar kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai ( TNGC) belum reda. Faktor hembusan angin yang cukup kencang membuat api cepat merembat.
Dari rilis yang diterima dari Pusdalops BPBD Kuningan diperkirakan luas lahan yang sudah terbakar mencapai 40 Ha. Hingga saat ini Tim dari BPBD Kuningan, TNI, POLRI, Tim KRK, dan masyarakat setempat yang berjumlah 60 orang masih melakukan upaya pemadaman dan pantauan.
Keterangan dari Pusdalops BPBD api mulai terlihat pukul 15.00 WIB hari Kamis tanggal 21 September 2017 dilokasi Batu Saheng Dusun Binakarya Pakuncen Desa Kaduela Kecamatan Pasawahan Kab. Kuningan pada Kawasan Hutan TNGC Koordinat 6°47’38.54″S, 108°24’31.13″ T. Kemudian, Pukul 18.00 WIB, api mulai mendekati pemukiman Dusun Cirendang Desa Padabeunghar Kecamatan Pasawahan.
Jarak lokasi kebakaran kepemukiman terdekat ± 50 meter, terhalang oleh kebun masyarakat. Sedangkan perkiraan jumlah rumah di Dusun Cirendang Desa Padabeunghar ± 65 rumah / 65 kk dengan jumlah penduduk ± 200 jiwa.
Sementara itu kondisi daerah bencana morpologi daerah berupa kawasan bebatuan, dengan dominan semak belukar topografi perbukitan dengan ketinggian antara 300 – 400 mdpl
Mengenai api yang belum bisa dipadamkan karena kelerengan, berbukit dan curam, serta kondisi cuaca (angin besar). Petugas sendiri dilokasi terus berjaga.
“Iya kebakarkan. Hingga saat ini api masih menyala kami terus berupaya memadamkan api. Semoga api bisa dipadamkan secepat mungkin,” ujar Humas TNGC Agus Yudantara Kamis (21/9/2016) malam.
Sementara itu, kebarakan TNGC menjadi perhatian warga Kuningan. Warga terus agar kebakaran tidak sampe merembet ke permukiman warg. (agus)