KUNINGAN (MASS) – Dari sejumlah calon haji yang berangkat dari Kuningan, Mila (20) asal Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan, merupakan calon jamaah haji termuda di Kabupaten Kuningan untuk keberangkatan tahun ini. Mila sendiri mendaftar haji reguler sejak duduk di bangku kelas 2 SD.
H. Hanafi, sebagai ayahnya, mengatakan Mila didaftarkan haji olehnya ketika masih duduk bangku Sekolah Dasar (SD) pada tahun 2013.
“Tahun 2013 Mila nuju SD kelas 2 ku abdi didaftarkan teh (Tahun 2013 Mila yang sedang duduk di SD kelas 2, saya daftarkan sebagai calon haji). Sekitar mila umur 7 tahun. Ngantosan (nunggu) kurang lebih 13 tahunan. Komo ayena paripaosna pas bayi kedah didaftarkeun (apalagi ada yang mengatakan bayi yang baru lahir saja harus didaftarkan),” ujarnya ketika di wawancara di rumahnya, Kamis (8/5/2025).
Tidak hanya untuk Mila, H Hanafi juga bercerita bahwa di tahun 2019, ia juga mendaftar putranya yang berumur 18 tahun untuk berangkat haji.
“Abdi kamari ngadaftarkeun deui aya nu pameget (saya kemarin mendaftarkan juga putra saya), tapi eta tos ageung (sudah besar) kisaran umur 18 tahun. Berarti tahun 2019 ketika covid, masih kelas 6 SD,” ungkapnya.
Diceritakan, semenjak Mila lulus SD, ayahnya memberangkatkan Mila ke pondok pesantren mbah Mun, Serang, Rembang. Sampai-sampai Mila jarang pulang ke kampung halaman.
“Mondok di mbah Mun, ti kaluar SD sampe ayena (dari keluar SD sampai sekarang). Ayena masih mondok aturan namah (sekarang tuh seharusnya masih mondok), tapi ku abdi tarik (tapi oleh saya tarik). Tos aya sekitar 8 tahun mondok (sudah sekitar 8 tahun mondok). Jarang uih oge (jarang pulang juga),” ungkap H Hanafi.
Kata ayahnya, Mila akan berangkat ke tanah suci dari Kuningan pada, hari Minggu yang akan datang. (rzl/mgg)
