KUNINGAN (MASS) – Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Kuningan baru saja menggelar Halal Bi Halal melepas para anggotanya yang akan bertolak ke tanah suci menjadi tamu allah. Sebagian sebagai jemaah haji, sebagian lagi bertugas menjadi Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dari kalangan perawat.
Halal Bi Halal sendiri digelar pada Sabtu (3/5/2025) kemarin di Sekertariat DPD KNPI Kuningan. Acara dihadiri Staff Ahli mewakili Bupati Kuningan Purwadi Hasan Darsono. Hadir juga anggota Dewan Pertimbangan DPW PPNI Jawa Barat, DPD PPNI Kuningan, serta 150 pengurus DPD, DPK dan anggota PPNI Kuningan.
Perwakilan Jemaah Haji Perawat Kuningan, Saeful Anwar mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pengurus DPD PPNI yang sudah memberikan perhatian khusus kepada TKHI dan jamaah haji perawat.
“Mohon doanya agar diberikan kelancaran, kekuatan, kesabaran agar dapat melaksanakan semua rukun haji serta menjadi haji mabrur dan mabruroh,” pintanya.
Sementara, Ketua DPD PPNI Kuningan H. Cecep Mahpud, menyampaikan ucapan selamat kepada rekan-rekan seprofesinya yang terpilih menjadi tamu allah, baik sebagai tenaga kesehatan haji dari profesi perawat maupun jamaah haji reguler dari kalangan perawat.
“Kami seluruh pengurus PPNI Kabupaten Kuningan mendoakan teman-teman semuanya yang diamanahi menjadi TKHI dari Kabupaten Kuningan bisa menjalani amanah sebaik mungkin. Tentunya, yang paling utama adalah mengikhlaskan niat untuk membantu para tamu Allah dari berbagai macam daerah maupun latar belakang dan ini memerlukan kesabaran yang tinggi dari teman-teman TKHI agar bisa membantu mereka dalam hal mengatasi hal-hal kesehatan yang dibutuhkan,” pesannya.
Tak lupa, Ketua PPNI Kuningan itu juga mendoakan agar seluruh jamaah haji Kabupaten Kuningan khususnya jamaah haji dari perawat, diberikan kelancaran kekuatan kemudahan dalam menjalankan ibadah hajinya serta pulang kembali ke Indonesia dalam kondisi selamat dan sehat dengan gelar ibadah haji mabrur dan mabruroh
“Harapan kami, mudah-mudahan tahun depan jumlah tenaga kesehatan haji Indonesia khususnya dari profesi perawat bisa bertambah lebih banyak dibandingkan tahun ini,” ujarnya diamini perawat lainya.
Staf Ahli Bupati Kuningan, Purwadi juga mengutarakan hal serupa. Ia menyampaikan pesan Bupati, agar para perawat yang menghadapi jamaah haji dari berbagai macam daerah dan karakter berlaku seperti halnya menghadapi pasien, apapun kondisinya tenaga kesehatan haji Indonesia harus melayani sebaik mungkin dengan penuh keikhlasan dan profesional.
“Dalam pelaksanaanya, jamaah haji pasti berbagai macam karakter. Jamaahnya yang biasa di rumah nyaman tetapi pada saat melakukan ibadah haji meninggalkan zona kenyamanannya, akhirnya banyak komplain rewel. Nah pastinya tenaga kesehatan haji harus meningkatkan kesabarannya. Kalau PKHI sabar melayani jamaah haji Insya Allah pahalanya akan besar didapatkan oleh para jamaah haji,” pesannya lagi.
Terakhir, ia juga mengimbau agar seluruh tenaga kesehatan haji Indonesia maupun jamaah haji reguler untuk menjaga kesehatan tubuhnya agar bisa melayani jamaah haji dengan baik dan bisa mengoptimalkan ibadah di tanah suci sehingga kembali ke Indonesia dengan haji mabrur dan mabruroh.
Di akhir, koordinator acara sekaligus Sekertaris DPD PPNI Kabupaten Kuningan Aria Pranatha, menyampaikan jumlah perawat dari Kuningan yang lolos menjadi duta TKHI tahun ini berjumlah 3 orang, yakni Susilawati, S. Kep.,Ners (DPK Kadugede), Lilis Sulastri, S. Kep.,Ners.,M. Kep (DPK RSUD 45), dan Fifit Fitriah, S. Kep., Ners (DPK Kuningan).
Sementara, jamaah haji asal Perawat Kuningan yaitu H. Didin,S.Kep dan Istri, Saeful, S. Kep.,Ners dan Istri serta Iman Sukisman, S. Kep.,Ners dan Istri.
“Semoga tahun depan Allah memanggil kami para perawat di Kuningan baik yang menjadi TKHI maupun jamaah reguler bisa lebih banyak lagi… Aamiin,” kata Aria.
Adapun seluruh rangkaian acara Halal Bi Halal sendiri, ditutup dengan tausyiah dan doa oleh Ustad Kang Yana Hendriana, S. Kep.,Ners.,M.Kep. (eki)
