KUNINGAN (MASS) – Seorang gadis bernama Rara Baraspatih, pergi dari lampung menuju Kuningan. Hal ini sempat menjadi heboh karena Rara tersesat dan tak ingat alamat keluarga, serta mengaku ada motif kepercayaan.
Sebelumnya, Rara ketika diantarkan ke Polsek Cigugur oleh warga Gunungkeling sempat diberi pilhan tempat tinggal sementara antara dari PPA atau Kadinsos, serta Kepala Puskesmas Jalaksana. Rara memilih tinggal di Kepala Puskesmas Jalaksana yang merupakan istri dari Kadinsos.
Menurut keterangan dari Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani, S.H., dari informasi yang didapatnya dari anak buahnya di Dinas Sosial, akhirnya Rara sudah dipertemukan dengan keluarganya.
“Alhamdulillah tadi pak Kadindos sudah menjelaskan, karena kita memang cepat mencari keberadaan keluarga atau neneknya dari mba Rara ini, sekarang sudah dipertemukan dengan pamannya. Dan sudah video call juga untuk meyakinkan, dengan neneknya,” ujar Wabup ketika memberikan keterangan di ruangannya, Senin (5/5/2025) Siang.
Tuti, memperlihatkan keadaan Rara dengan menunjukkan sebuah video. Didalam video tersebut, Rara sudah mulai ada keterbukaan dan sedang beraktifitas berenang.
“Tuh, beliau udah berenang (sambil menunjukan video, red) ditempat tadi pagi. Jadi udah mulai ada keterbukaan. Dan barusan juga sepertinya tadi teh terdengar, udah ketemu teh saling rangkul, terdengar ada suara tangisan,” ungkapnya.
Kemudian Tuti menjelaskan, alasan perginya Rara ke Kuningan belum pasti Rara disuruh pindah agama. Karena itu keterangannya baru sepihak.
“Kan baru sepihak yah, dari mba Rara. Belaiu bisa pergi tuh yang disampaikan oleh mba Rara ke pak kadinsos,” terangnya. (rzl/mgg)
