KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya muncul wacana Pemerintah akan menskemakan pinjaman ke Bank BJB membereskan gagal bayar, Kabupaten Kuningan kini dihadiahi bantuan armada untuk penanganan sampah dari BJB. Bantuan sendiri hasil lobi Bupati Kuningan ke BJB Pusat, di tengah-tengah APBD yang minim dan terseok-seok. Bukan hanya BJB, sebelumnya Bupati juga safari keke beberapa kementrian.
Upaya yang dilakukan Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si tidak sia-sia, pemerintah Kabupaten Kuningan menerima bantuan dari BJB pusat berupa 4 unit drump truck dan 1 unit beko untuk penanganan sampah di Kabupaten Kuningan. Bupati Dian menjelaskan, bantuan tersebut merupakan kepedulian BJB terhadap persoalan sampah di Kuningan.
“Alhamdulillah, ini bentuk perhatian BJB terhadap penataan lingkungan, terutama persoalan sampah di Kabupaten Kuningan. Armada tersebut akan langsung didistribusikan kepada perangkat daerah teknis yang membutuhkan dalam waktu dekat,” katanya, Rabu (30/4/2025).
Armada tersebut akan diberikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) 3 unit dump truck dan 1 unit beko. Serta Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagperin) 1 unit dump truck.
Menurut Bupati Dian, karena keterbatasan armada dalam pengangkutan sampah, armada yang diberikan sangat membantu dan mendukung. Khususnya penanggulangan sampah yang berada di pasar.
“Selama ini pengangkutan sampah dari pasar sering terkendala karena keterbatasan armada,” terangnya.
Ia menambahkan, dengan tambahan armada ini, diharapkan kondisi pasar lebih bersih dan tertata. Karena pengelolaan sampah di lingkungan pasar menjadi perhatian serius dan juga berpengaruh langsung terhadap kenyamanan pedagang dan pembeli. Untuk wilayah Kuningan, yang notabene volume sampahnya tinggi. Armada tambahan akan dimanfaatkan oleh DLH, guna meningkatkan efektivitas pengangkutan sampah rumah tangga.
“Penggunaannya akan dimaksimalkan agar kebersihan Kuningan tetap terjaga,” tegasnya. (rzl/mgg)
