KUNINGAN (MASS) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan kembali menggelar kegiatan rutin Pesantren Kilat pada bulan Ramadan. Kegiatan berlangsung selama tujuh hari di Desa Tinggar, Kecamatan Kadugede.
Penutupan pesantren kilat digelar di Masjid Jami Miftahul Falah, Desa Tinggar pada minggu (16/3/2025) kemarin. Dihadiri langsung oleh Kepala Desa Tinggar, Drs. H. Jamhadi Hernadi MM.
Dalam sambutannya Jamhadi, mengapresiasi kegiatan tersebut serta berharap program serupa dapat terus dilaksanakan.
“Saya berterima kasih kepada PMII unisa yang telah memberikan pelajaran dan pengalaman kepada anak-anak di desa tinggar. Kami sangat welcome jika kegiatan seperti ini terus dilaksanakan,” ujarnya.
Selain itu, Kegiatan tersebut juga mendapat dukungan dari Ikatan Remaja Masjid Desa Tinggar sebagai bentuk kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung selama tujuh hari tersebut berfokus pada pengembangan adab, penerapan Aswaja pada anak-anak, serta pembelajaran mengaji, baik Iqro maupun Al-Qur’an.
Ketua Komisariat PMII UNISA Kuningan, Ikhsan Maulana, mengungkapkan agar kegiatan tersebut dapat terus mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat.
“Kami berharap dengan kegiatan ini bisa terus menjalin silaturahim yang berkelanjutan, tidak hanya selesai sampai kegiatan ini berakhir saja,” ujar Ikhsan.
Antusiasme peserta pun sangat tinggi, sekitar 80 orang, merupakan siswa-siswa sekolah dasar, dan anak-anak di Desa Tinggar mengikuti pesantren kilat.
Selama tujuh hari, para peserta dibekali dengan materi keagamaan dan pendidikan karakter. Sementara itu, pada hari keenam, panitia menggelar berbagai perlombaan sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi para peserta.
Dengan tema “Menyatukan Langkah dengan Menjalin Ukhuwah di Bulan Penuh Berkah”, kegiatan pesantren kilat ini diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan generasi muda sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. (didin/mgg)
