KALIMANTAN (MASS) – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dipastikan tetap menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Meskipun efisiensi anggaran diterapkan, Presiden Prabowo telah memastikan alokasi dana sebesar Rp48,8 triliun untuk periode 2025 hingga 2029. Anggaran tersebut akan digunakan sesuai dengan tahapan dan rencana yang telah disusun sejak awal pembangunan IKN.
Dilansir dari laman Indonesia.go.id, sejumlah kemajuan signifikan telah terlihat dalam proses pembangunan ini. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengonfirmasi bahwa sebanyak 27 tower rumah susun (rusun) dari total 47 tower yang diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta personel pertahanan dan keamanan (Hankam) telah rampung dan siap diresmikan. Keberadaan hunian tersebut diharapkan menjadi langkah strategis untuk mendukung mobilisasi sumber daya manusia di kawasan IKN.
Tidak hanya itu, sarana olahraga berupa pusat latihan atau Training Center (TC) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tahap pertama juga telah selesai dibangun. Fasilitas itu menjadi salah satu wujud komitmen pemerintah dalam menyediakan infrastruktur pendukung, tidak hanya bagi keperluan administratif, tetapi juga bagi pengembangan olahraga nasional di IKN.
Pada keterangan resminya yang diakses pada Minggu (23/2/2025), Presiden Prabowo menegaskan, pembangunan IKN akan terus berlanjut sesuai rencana, meskipun dilakukan dengan prinsip efisiensi.
“Anggaran yang dialokasikan akan digunakan secara bertahap dan terukur, memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan visi besar IKN sebagai pusat pemerintahan baru yang modern dan inklusif,” ujarnya.
Dukungan infrastruktur dasar, termasuk fasilitas perumahan, keamanan, dan olahraga, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menciptakan IKN sebagai kota masa depan yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai simbol kemajuan Indonesia. (argi)
