KUNINGAN (MASS) – Aksi gantung diri (gandir) kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Teranyar, korbannya adalah seorang kakek usia 70 tahunan, inisial AN (75), warga Dudun Sawahrangru, Desa Linggamekar, Kecamatan Cilimus.
Korban ditemukan dalam keadaan tergantung di pintu ke arah dapur rumahnya pada Jumat (31/1/2025) sekitar jam 10.00 lebih.
Menurur Kadus Linggamekar, Wahyudi, korban pertama kali ditemukan oleh Lili, tetangga rumahnya yang berada di sebrang jalan. Lili menaruh curiga karena lampu rumah korban mati sejak semalam, biasanya korban dipagi hari suka terlihat menyapu atau melakukan aktivitas lainnya, namun hingga jam 09.00 WIB korban tidak terlihat keluar.
“Jam 10.00 lebih, Lili mencoba ngecek ke rumah korban, ia mencoba melihat dari luar namun tidak terlihat karena tertutup gorden. Kebetulan ia mempunyai kontak keluarga korban yang di cirebon karena dulu pernah menitipkan korban kepadanya. Ia pun menghubungi dan menceritakannya, bahwa korban dari semalam tidak terlihat keluar rumah,” ujarnya.
Atas izin keluarga dan disaksikan lewat telpon Lili diminta untuk mendobrak pintu rumahnya, namun setelah di periksa ternyata pintu tersebut tidak terkunci.
Saat memasuki rumah ia menemukan korban dalam keadaan terganggu dan sudah kaku. Dugaan sementara, korban sudah tak bernyawa sejak semalam.
“Korban diduga mengalami depresi” tambahnya.
Dikatakan, pada hari sebelumnya, korban masih terlihat beraktivitas biasa bahkan sempat ada nonton bola. Korban juga sempat menyuruh keluarga dari Kembanglebak untuk memindah TV yang tadinya di tempel di dinding rumahnya diminta untuk dipindahkan kebawah.
Kata Wahyudi, menurut informasi dari kepolsek, korban murni gandir, tidak ada unsur penganiayaan atau kekerasan lainnya. (ddn/mgg)