KUNINGAN (MASS) – Sebagai bentuk refleksi dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup, Dimas Hidayatullah, seorang Pegiat Adiwiyata, Kalpataru, dan Proklim (Program Kampung Iklim), mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup melalui berbagai langkah nyata. Ia menyampaikan pesan tentang upaya kolektif dalam menghadapi tantangan lingkungan di masa depan.
Pada paparannya, Dimas menyoroti beberapa isu utama di empat kabupaten, yaitu Kuningan, Majalengka, Cirebon, dan Indramayu. Isu yang disoroti meliputi kebersihan dan fungsi drainase. Menurutnya, drainase yang baik bukan hanya untuk mencegah banjir, tetapi juga mendukung ekosistem sekitar agar tetap sehat.
“Kita perlu memastikan saluran air tidak tersumbat oleh sampah agar ekosistem tetap terjaga,” ujarnya saat ditemui disalah satu cafe Kuningan, Jum’at (10/1/2025).
Isu pengelolaan sampah juga menjadi fokus. Ia mendorong penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di setiap lini masyarakat. Menurutnya, pengelolaan sampah yang baik bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Selain itu, Dimas menggarisbawahi pentingnya konservasi energi dan air. Ia mengajak masyarakat untuk mulai menghemat energi dengan menggunakan teknologi yang lebih efisien dan mengelola air secara bijak.
“Setiap tetes air sangat berharga. Konservasi air adalah langkah kecil yang memiliki dampak besar untuk keberlanjutan kehidupan,” lanjutnya.
Tidak kalah penting, ia juga membahas upaya pembibitan, penanaman, dan perawatan pohon serta tumbuhan. Dimas mengungkapkan, menanam pohon bukan hanya soal kuantitas, tetapi juga kualitas perawatan untuk memastikan tumbuhan tersebut tumbuh optimal.
Ia menegaskan bahwa hal-hal tersebut diatas merupakan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup yang sangat penting untuk dijadikan pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari dan harus ditanamkan sejak dini. Salah satu caranya yaitu melalui Pendidikan Lingkungan Hidup di sekola secara masif.
Sebuah kutipan inspiratif dari Mahatma Gandhi disampaikan pula oleh Dimas. “Kita tidak mewariskan alam untuk anak cucu kita, akan tetapi kita meminjamnya dari mereka.” Kutipan tersebut menjadi pengingat akan tanggung jawab bersama untuk menjaga bumi tetap lestari bagi generasi mendatang.
“Teknologi dan Inovasi dapat menjadi alat yang efektif dalam mengatasi masalah lingkungan. Menanam adalah awal, tetapi merawat adalah tanggung jawab berkelanjutan. Mari bersama kita jaga dan rawat dengan baik lingkungan ini,” pungkasnya. (argi)