KUNINGAN (MASS) – Berita tentang belasan santri yang menjadi korban pencabulan di salah satu pesantren di Kecamatan Ciawigebang benar-benar mengejutkan. Kami merasa prihatin sekaligus geram. Pesantren adalah tempat mendidik akhlak dan membentuk karakter santri, bukan tempat dimana tindakan keji seperti ini terjadi.
Kejadian ini harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak, terutama yang peduli terhadap pendidikan generasi muda. Pesantren perlu memastikan lingkungan yang aman dengan memperketat pengawasan yang melindungi santri.
Langkah tegas juga harus diambil terhadap pelaku kejahatan, agar memberikan rasa keadilan bagi korban dan menjadi pelajaran bagi yang lain. Namun, penting untuk diingat bahwa kasus ini tidak boleh membuat kita memandang buruk semua pesantren.
Banyak pesantren lain yang tetap menjalankan tugasnya dengan baik, mendidik santri dengan nilai-nilai agama yang luhur. Kepercayaan terhadap pesantren sebagai lembaga pendidikan agama harus tetap dijaga dan mencegah kejadian serupa terulang.
Kami IPNU Cidahu mendukung penuh upaya pemberantasan tindakan amoral di lingkungan pendidikan, khususnya pesantren. kasus ini harus menjadi pelajaran penting bagi seluruh pihak. kita jadikan pesantren tetap menjadi tempat yang aman, dan bermartabat bagi para santri.
Jaga pesantren sebagai ruang aman untuk mencetak generasi berakhlak.
Oleh: Roby Zulfa, Ketua PAC IPNU Cidahu