KUNINGAN (MASS) – Saka Bhayangkara kembali menunjukkan kiprahnya dalam membentuk karakter generasi muda melalui kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) serta pengukuhan anggota baru. Kegiatan tersebut berlangsung pada (14-15/12/2024) di Bumi Perkemahan Bukit Panagaran, Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan.
Menurut Aiptu Irawan, S.S.P., S.H., M.M., salah satu pembina Saka Bhayangkara, selama dua hari satu malam, peserta diberikan pelatihan intensif dengan materi kepolisian terbatas, krida, serta penguatan karakter tanpa menggunakan gadget.
“Saka Bhayangkara membutuhkan kekompakan, bukan keegoisan. Sebagai garda terdepan, semua harus tahu yang benar dan salah. Bakti tahunan seperti Operasi Kepolisian Nataru (Natal dan Tahun Baru) dan Operasi Ketupat adalah bentuk nyata pengabdian kita,” ujarnya.
Kegiatan itu juga menjadi momentum regenerasi anggota, yang melibatkan siswa-siswa dari berbagai sekolah di Kuningan dan Cirebon. Ramliki, S.H., selaku pamong Saka, turut mengapresiasi partisipasi aktif para peserta.
“Kami bangga bahwa Saka Bhayangkara masih produktif dan terus melakukan regenerasi,” katanya.
Adapun Diklatsar ini mencakup berbagai materi Krida, yaitu:
- Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
- Krida Lalu Lintas (Lantas)
- Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (PPB)
- Krida Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Peserta mendapatkan pembinaan fisik, pola pengasuhan, outbound, dan kegiatan api unggun yang bertujuan membangun karakter tangguh dan bertanggung jawab. Seluruh kegiatan berjalan lancar, tertib, dan aman. Penutupan kegiatan ditandai dengan pengukuhan 74 anggota baru, yang berasal dari SMA, MA, dan SMK di Kabupaten Kuningan, serta beberapa dari Cirebon.
Kapolres Kuningan yang diwakili Iptu Joko Waluyo menyampaikan dalam sambutannya. Para anggota baru harus mampu membuktikan diri sebagai generasi penerus yang berakhlak mulia dan berkomitmen tinggi.
“Banggalah menjadi anggota Pramuka Saka Bhayangkara. Jaga kode etik sesuai prinsip gerakan Pramuka dan laksanakan tugas dengan semangat. Pengabdian ini memerlukan keikhlasan, kerelaan, dan dedikasi,” tuturnya. (argi)