KUNINGAN (MASS) – Viral sebuah foto yang menunjukkan UPT Damkar Kuningan saat bertugas malah dibayangi makhluk halus yang diduga genderuwo karena menyerupai gorilla. Foto itu, diambil tim Damkar saat melakukan operasi tangkap tawon di Dusun Kliwon Blok Tegal Gede RT 01 RW 05 Desa Ciputat Kecamatan Ciawigebang, Sabtu (23/11/2024) malam.
Foto tersebut viral dan jadi bahan perbincangan banyak pihak, karena memang sudah disebar sebagai bahan laporan Damkar Kuningan ke publik melalui grup terbuka. Sementara, di instagram resminya, Damkar hanya menyampaikan laporan dalam bentuk video.
Kuninganmass.com mengkonfirmasi soal foto tersebut ke Kantor Damkar Kuningan, Minggu (24/11/2024). Gugum Gumelar salah satu anggota Damkar yang terjun ke lokasi mengatakan, foto itu diambil oleh rekannya Yayan Sofyan. Namun, penampakan sosok tersebut tidak ada yang menyadari. Hingga pulang dari lokasi, baru tersadar ada yang aneh pada dokumentasi tersebut.
“Saat kami sedang memilih dokumentasi yang akan dilampirkan untuk membuat laporan, kami memilih dan mengecek foto satu persatu. Saat kami menyadari ada sosok seperti makhluk halus, sontak membuat kami terkejut,” ujarnya.
Usai diketahui hal tersebut, mereka mulai membincangkan kejadian aneh yang dialami masing-masing. Menurut Gugum, hal pertama yang mulai dicurigai saat sedang menyalakan api untuk mengasapi sarang tawon. Ia mengungkapkan, api terus padam dan sulit menyala, sehingga pihaknya terus melakukannya berkali-kali. Herannya lagi, perasaan gugum yang tengah melakukan operasi itu, merasa seperti yang membantunya.
“Waktu itu saya merasa ada yang memegang pinggang saya. Bahkan, penyangga api sempat lepas dari tangan, tapi tidak jatuh. Rasanya seperti ada yang membantu memegangnya,” ungkapnya dengan heran.
Keanehan selanjutnya, dirasakan oleh rekannya Erik Rahmat. Menurutnya, ia merupakan orang yang pertama kali gelisah. Katanya, hawa yang ada disana sudah tidak enak sejak datang. Belum ditambah dengan bau dupa yang terkesan mistis.
Andri Kusumah selaku Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan menjelaskan, kejadian seperti itu bukan hanya sekali dialami oleh para petugas. Bahkan menurutnya, Damkar sering menghadapi situasi di luar nalar saat atau sesudah bertugas. Meski demikian, hal itu tidak menjadi hambatan untuk menjalankan tugas untuk melayani masyarakat.
“Hal-hal seperti ini memang sering dirasakan oleh anggota, terutama saat bertugas di malam hari. Namun, kami selalu mengawali setiap tugas dengan doa dan niat ikhlas untuk melayani masyarakat Kabupaten Kuningan,” jelasnya (eki/ztnk)