Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Editorial

Paslon 01 dan 02 Draw, Paslon 03 Mau Nyalip Cuma Selisih 2%

KUNINGAN (MASS) – Waktu pencoblosan yang tinggal belasan hari membuat gerakan tim kontestan pilkada kian masif. Bukan hanya bergerak di darat, tim dari ketiga paslon pun “bertempur” di udara.

Pada Polling Instagram Kuningan Mass misalnya, yang diasumsikan sebagai salah satu penguat opini publik, ketiga paslon saling mengejar angka. Para pendukung masing-masing tidak mau jagoannya ketinggalan angka.

Terhitung Kamis (14/11/2024) pagi pukul 09.00 WIB, muncul hasil menarik. Jika sebelumnya Paslon 01 Dian-Tuti selalu unggul, kini berhasil disamai oleh Paslon 02 Ridho-Kamdan. Persentasenya draw 23%-23%.

Yang lebih menarik lagi, Paslon 03 Yanuar-Udin tidak mau ketinggalan. Secara perlahan angka polling paslon ini merangkak naik. Kini angkanya sudah 21% sehingga hanya selisih 2% saja dengan kedua paslon lawan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Perlu diketahui masa kampanye ketiga kontestan tersisa hanya 10 hari. Karena tiga hari sebelum pencoblosan, memasuki masa tenang. Masa tersebut sedianya bersih dari aktivitas berbau kampanye terlebih “serangan fajar” jika bawaslu tidak “tutup mata”. (deden)

Insight Polling IG Kuningan Mass :

Data diambil Kamis (14/11/2024) pukul 09.00 WIB

Link Polling IG Kuninganmass :

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Setelah kesalip oleh Paslon 03 Yanuar-Udin, nampaknya Paslon 01 Dian-Tuti terkesan kebakaran jenggot. Pasangan tersebut langsung melakukan “balas dendam” agar suaranya...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Memasuki hari-hari terakhir masa kampanye, muncul kejutan dari Paslon 03 Yanuar-Udin. Hasil Polling Instagram Kuningan Mass, pasangan tersebut melejit jauh meninggalkan...

Editorial

KUNINGAN (MASS) – Memasuki hari pertama kampanye, tiga paslon yang berkontestasi nampaknya perlu intropeksi diri. Bahkan bukan hanya mereka, KPU selaku penyelenggara pun jangan...

Advertisement