KUNINGAN (MASS) – Hidup di negara yang menganut sistem demokrasi untuk memilih seorang pemimpin dipilih ambil dari suara terbanyak, yang terjadi ketika seorang pemimpin yang berkompeten berwawasan luas dan bahkan pantas menjadi seorang pemimpin belum tentu bisa menjadi pemenang di suatu kontestasi pemilihan.
Menurut Mohammad Hatta, demokrasi berarti kedaulatan rakyat atau kedaulatan di tangan rakyat. Kedaulatan rakyat berarti rakyat mempunyai hak dan kekuasaan untuk menetapkan paham dan roda pemerintahan suatu negara.
Rrakyat berdaulat dan mempunyai kekuasaan untuk memutuskan bagaimana masyarakat menjalani kehidupan pemerintahan.
Oleh karenanya, banyak plus minus yang terjadi dengan sistem demokrasi yang menjadi cara kita untuk memilih seorang pemimpin, terlebih hari ini serentak seluruh indonesia akan melaksanakan pilkada, pilgub
Perlu banyak pertimbangan yang baik kita sebagai rakyat yang mempunyai hak suara tertinggi dalam memilih seorang pemimpin di suatu tatanan pemerintahan.
Jangan terlena dengan dinamika yang terjadi saat ini, berfokuslah pada pemimpin yang mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, tidak ikut ikutan bahkan tidak menggunakan hak suara kita untuk memilih seorang pemimpin.
Oleh: Firdaus Arsyad – Ketua BEM FPST UM Kuningan