KUNINGAN (MASS) – Calon Bupati HM Ridho Suganda semakin serius menggalang kekuatan kaum perempuan, khususnya emak-emak dalam meraih kemenangan di Pilkada Kuningan. Ridho percaya bahwa pengaruh besar yang dimiliki oleh para perempuan ini, baik di lingkungan keluarga maupun tetangga, mampu menjadi faktor kunci untuk mendongkrak perolehan suara.
Apalagi kaum perempuan memiliki keunikan tersendiri dalam mensosialisasikan dukungan mereka. Misalkan saja saat menyapa warga di Desa Haurkuning, banyak emak-emak yang terlihat antusias dengan kehadiran Ridho Suganda.
Bahkan, tidak jarang mereka menunjukkan reaksi seolah-olah terhipnotis oleh sosok muda Ridho Suganda. Setiap kali Ridho melakukan blusukan ke berbagai wilayah, ia kerap disambut dengan teriakan histeris dari emak-emak.
Mereka juga tak segan-segan mengajak Ridho berswafoto, dan memberikan doa serta dukungan agar Ridho berhasil dalam pilkada. Meskipun dukungan begitu melimpah, Ridho tetap menegaskan bahwa ia tidak ingin menjadi sombong.
Baginya, doa dan dukungan dari para emak-emak adalah sumber motivasi untuk terus bekerja keras.
“Harapan dan doa mereka menjadi motivasi buat saya. Perjalanan pilkada ini sudah berjalan sekitar lima atau enam bulan. Sekarang kita tinggal menunggu waktu pelaksanaan. Mudah-mudahan suaranya menang,” ujar Ridho.
Ia juga berharap agar Allah SWT memberikan yang terbaik bagi dirinya, keluarga, sahabat, dan semua relawan serta partai yang telah mendukungnya. “Kita harus tetap tawadu, istiqomah atas perjuangan ini, dan tidak terjebak dalam agitasi politik yang tidak mendidik,” ungkapnya.
Ridho juga menyebut, bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mencalonkan diri sebagai bupati, berbeda dengan perannya sebelumnya sebagai wakil bupati mendampingi Alm Acep Purnama.
Sementara itu, Susanto selaku Pengurus PDIP desa setempat mengungkapkan, bahwa kunjungan Ridho ke desanya sebenarnya sudah lama dinantikan masyarakat. Blusukan tersebut dilakukan Ridho Suganda dengan berjalan kaki menyapa warga di sejumlah dusun.
Namun, saat bertemu dengan seorang ibu-ibu yang mengenalinya, spontan ibu tersebut berteriak, memanggil nama Ridho.
“Teriakan itu mengundang perhatian emak-emak lain yang langsung berdatangan. Akhirnya, karena warga yang berkumpul semakin banyak, Pak Ridho mampir ke rumah warga dan berdialog dengan mereka,” katanya.
Dirinya yang kenal dekat dengan Andi Gani Nena Wea mengaku, sempat diminta untuk mengadakan acara di desa dalam pemenangan PDIP untuk Pilkada 2024. Namun karena waktu yang belum memungkinkan, rencana tersebut belum bisa terlaksana.
“Mudah-mudahan kita menang pilkada untuk di Desa Haurkuning. Kita akan berjuang dengan teman-teman pengurus dan kader di sini, kami tetap optimis,” ucapnya.
Sampai hari ini, Rabu (23/10), Ridho terus masif melakukan blusukan ke sejumlah tempat. Dengan semakin besarnya dukungan dari kaum emak-emak, Ia optimistis bisa meraih suara signifikan dalam Pilkada Kuningan. (eki)