KUNINGAN (MASS) – Perhelatan Pilkada Kuningan semakin dekat, suasana dan narasi dari tim paslon juga mulai memanas. Selain ada yang saling tuding soal gagal bayar, ada juga laporan-laporan ke Bawaslu. Dalam suasana memanas ini, Ketua PCNU Kabupaten Kuningan, Dr. KH Aminuddin S.HI, MA memberikan pesan sejuk. Ia menekankan pentingnya mengedepankan etika dan akhlak dalam berkompetisi.
Ketu PCNU Kuningan itu menegaskan bahwa setiap pasangan calon memiliki hak untuk mempromosikan program dan visi masing-masing secara terbuka dan positif. Namun, Abah Aam -sapaan akrabnya- mengingatkan bahwa kampanye hitam (black campaign) tidak seharusnya menjadi bagian dari strategi politik, karena hanya akan merusak persatuan dan kepercayaan masyarakat.
“Setiap orang boleh menjual program dan visi mereka. Itu hal yang wajar dalam demokrasi. Tapi tidak perlu menjelekkan pihak lain hanya untuk mengangkat diri sendiri. Politik yang sehat adalah ketika kita bersaing secara gagasan, bukan saling menjatuhkan,” ujarnya, Rabu (23/10/2024).
Menurutnya, Pilkada bukan sekadar soal memenangkan pasangan calon, tetapi juga menjadi ajang adu gagasan untuk menemukan solusi terbaik bagi kemajuan Kuningan.
“Yang kita harapkan adalah pertarungan ide dan inovasi yang membangun, bukan sekadar adu citra atau serangan terhadap lawan. Dengan begitu, masyarakat bisa memilih dengan bijak, bukan karena terpengaruh kampanye negatif,” tambahnya.
Dr. Aminuddin juga menyoroti pentingnya menjaga keharmonisan sosial selama masa kampanye. Menurutnya, kampanye negatif hanya akan menimbulkan polarisasi di masyarakat dan berisiko memicu konflik. Ia mengimbau kepada seluruh pihak, termasuk para calon dan tim sukses, untuk menghindari provokasi dan lebih fokus pada program unggulan yang ditawarkan.
“Pilihan boleh berbeda, tetapi persatuan harus tetap dijaga. Jangan sampai perbedaan politik memecah belah masyarakat. Apalagi, NU selalu berkomitmen menjadi perekat di tengah perbedaan. Jadi, siapapun yang maju dalam Pilkada, mari kita junjung tinggi semangat kebersamaan dan fair play,” tegasnya.
Dengan pernyataan ini, PCNU Kuningan berharap Pilkada Kuningan bisa menjadi contoh bagaimana demokrasi dijalankan dengan bermartabat dan penuh kedewasaan. Abah Aam mengajak semua pihak untuk menjadikan Pilkada sebagai momentum membangun masa depan Kuningan yang lebih baik, tanpa harus merusak hubungan sosial di masyarakat. (eki)