KUNINGAN (MASS) – Hasil survey bukan rukun iman. Nampaknya kalimat itulah yang bisa meringkas hal yang diutarakan Yaya, Juru Bicara Paslon Dirahmati Nomor Urut 1 yang juga anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan dua periode.
Bukan tanpa alasan Yaya mengutarakan esensi dari kalimat tersebut. Pasalnya, Yaya memang ditanya tentang fenomena survey yang ada di Kuningan. Dimana, dari 4 lembaga yang sudah rilis hasil survey, ke-4 lembaga tersebut hasilnya berbeda. Bahkan bisa dibilang saling tolak belakang satu sama lain.
Baca : https://kuninganmass.com/dirahmati-dan-ridho-kamdan-beda-05-di-hasil-survey-jamparing/
Yaya mengatakan, hasil survei bisa dijadikan sebagai motivasi dan strategi penguatan dalam melakukan langkah-langkah selanjutnya menuju hari H pemilihan. Namun, tetap diperlukan kehati-hatian dengan hasil survei, jangan sampai terlena karena akan berdampak pada pergerakan kampanye yang saat ini semakin masif karena survei hanyalah gambaran sementara.
“Jangan menambah Rukun Iman dengan percaya pada survey, tapi hal itu sebatas motivasi saja,” tutur Anggota Legislatif Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Kuningan, Kamis (10/10/2024) kemarin.
Baca : https://kuninganmass.com/survey-parameter-kalau-pilkada-hari-ini-ridho-kamdan-pasti-menang/
Ia kemudian mempertegas langkah selanjutnya yang harus dan akan dilakukan oleh Tim Pemenangan Dirahmati, baik relawan maupun koalisi partai politik (Parpol), yakni memperkuat konsolidasi sekaligus meningkatkan intensitas kampanye di lapangan untuk bisa mendulang lebih banyak lagi simpati masyarakat di semua dapil yang ada.
“Seluruh partai pendukung harus satu visi, tidak hanya dalam menyosialisasikan calon melainkan juga dalam menjaga soliditas tim di lapangan. Peran koordinator sangat penting untuk memastikan bahwa setiap tim bekerja dalam satu gerak yang terpadu,” jelasnya.
Seperti diketahui, fenomena survey di Kabupaten Kuningan memang terbilang unik. Adapun 4 lembaga survey yang sudah merilis hasil surveynya, mulai dari Risetindo Barometer, Centra Informasi Masyarakat Madani (CIMM), Jamparing Research dan teranyar adalah Parameter Konsultindo.
Lembaga Survei Risetindo Barometer menempatkan Paslon H. Yanuar Prihatin-H. Udin Kusnedi (Hatiku) Nomor Urut 3 sebagai yang teratas dalam hal elektabilitas. Kemudian Lembaga Survei Centra Informasi Masyarakat Madani (CIMM) memenangkan Pasangan Calon (Paslon) H. Dian Rachmat Yanuar-Hj. Tuti Andriani (Dirahmati) Nomor Urut 1.
Pun begitu dengan Lembaga Survei Jamparing Research, dimana Paslon Dirahmati Nomor Urut 1 beda tipis dengan nomor urut 2, Ridho-Kamdan. Terakhir, Lembaga Survei Parameter Konsultindo memenangkan Paslon H.M. Ridho Suganda-H. Kamdan (Ridhokan) Nomor Urut 2 dengan keunggulan yang cukup telak.
Ke-4 survey yang disebutkan tadi, merilis hasil survey dengan rentan waktu penelitian yang berbeda-beda. Jumlah sampel yang digunakan setiap lembaga survey juga tidaklah sama. (eki)