KUNINGAN (MASS) – Siapa sangka limbah kayu yang hanya dianggap barang tidak berguna dan hanya menjadi sampah, kini bisa disulap menjadi produk bernilai jual tinggi. Saung Kreatif Kharisma Alam, menjadi salah satu usaha pengolahan limbah kayu yang ada di Kabupaten Kuningan tepatnya di Desa Babakanmulya Kecamatan Cigugur, yang berdiri sejak tahun 2007.
Saharudin, pemilik Saung Kreatif Kharisma Alam memanfaatkan limbah kayu tersebut dan memprosesnya menjadi karya seni ukir yang Indah dan kualitasnya tidak kalah dengan produk kayu baru.
Usaha ini tidak hanya menghasilkan produk-produk yang memikat, tetapi juga berkontribusi terhadap lingkungan dengan memanfaatkan limbah kayu yang seharusnya hanya menjadi sampah saja.
“Saya ingin berkreasi dan memberikan nilai lebih pada kayu yang sudah tak terpakai. Daripada dibiarkan begitu saja, lebih baik saya inovasi menjadi sesuatu yang bermanfaat dan indah” ujar Saharudin, Selasa (8/10/2024).
Seiring berjalannya waktu, usaha ini terus berkembang dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan, dan kini telah memiliki badan hukum Koperasi yang diakui oleh Kabupaten Kuningan serta diberikan bantuan berupa alat untuk produksi. Saung Kreatif Kharisma Alam juga sering ikut serta mewakili Kuningan dalam berbagai pameran usaha.
Bahkan, mereka pernah mengikuti pameran usaha sebagai perwakilan pada ajang Sea Games di Palembang, salah satu inovasi mereka adalah busur dan anak panah yang diukir dari limbah kayu lokal dan dilengkapi dengan ukiran yang indah.
Produk-produk yang dihasilkan oleh Saung Kreatif Kharisma Alam sangat beragam, mulai dari cenderamata, furniture dan gazebo yang sering dipesan untuk keperluan taman atau tempat-tempat wisata. Tak hanya unggul dari segi estetika, produk mereka juga dikenal sangat ramah lingkungan.Kini, Saharudin berharap usahanya bisa terus berkembang dan membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
“Kami ingin Saung Kreatif Kharisma Alam menjadi sebuah motivasi untuk masyarakat Kuningan terkait pemanfaatan limbah kayu dan turut menjaga kelestarian lingkungan” tutupnya.
Dengan dedikasi dan kerja keras yang dilakukan oleh Saharudin, Saung Kreatif Kharisma Alam tak hanya memberikan solusi bagi masalah limbah kayu, tetapi juga membuktikan bahwa dari sisa-sisa alam, kita bisa menciptakan produk bernilai tinggi yang bisa bersaing di pasar lokal dan internasional. (eva/mgg)
