KUNINGAN (MASS) – Sosok Dr A Taufik Rohman MSi MPd diangkat jadi Plh (Pelaksana Harian) Sekda Kabupaten Kuningan pasca Dr Dian Rachmat Yanuar MSi resmi Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN) pada Kamis (1/8/2024) pagi ini. Sosok Ofik-sapaan akrabnya–menggantikan Dian, dianggap unik karena keduanya kerap disebut-sebut sebagai rival.
Sebagai ASN, keduanya dianggap kompetitor dalam berkarir sejak zaman almarhum Bupati H Aang Hamid Suganda. Tidak hanya itu, sebagai personal, Dian dan Ofik juga danggap rival, karena kerap dianggap bergerak di sektor yang sama.
Meski begitu, ada alasan kenapa Kepala BPKAD mendapat mandat untuk merangkap Plh Sekda. Hal itu diutarakan Pj Bupati Kuningan Drs Dr Raden Iip Hidayat. Ia tegaskan, penunjukan Ofik bukan tanpa alasan, tapi sudah berdasarkan pertimbangan teknis, jejak digital, kepangkatan dan pertimbangan lainnya.
“Semua sudah diputuskan bersasarkan pertimbangan teknis, jejak digital, kepangkatan dan sebagainya, dan hari ini sudah diputuskan yang menjadi adalah (A Taufik) merangkap Kepala BPKAD. Berlaku 14 hari kedepan, nanti kita lihat lagi perjalanan dan jejak rekamnya seperti apa,” kata Iip.
Ia juga mengajak siapapun yang terpilih untuk bekerja bersama. Adapun setelah 14 hari nanti, sesui aturan, akan dilakukan evaluasi terhadap kinerja Plh Sekda, dan menunjuk Pj (Penjabat) Sekda.
Sementara, Dr A Taufik, mengaku harus menerima keputusan Pj Bupati. Sebagai ASN, ia mengaku siap ditempatkan dimana saja. Ofik juga mengaku siap mengamankan pemerintah untuk terus melakukan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga tak lupa berterima kasih pada Dian Rachmat.
“Mengucapkan terima kasih, kepada Sekda teman seperjuangan saya dari kecil, dari nol,” ujarnya sembari mendoakan Dian agar sukses di jalan yang ditempuhnya.
Selain berterima kasih ke Sekda yang selama ini jadi atasannya di Pemda, Ofik juga menyebut bakal memprioritaskan agenda pemerintahan terdekat yang bakal menghadapi hajat besar, mulai dari Hari Jadi Kuningan, HUT Kemerdekaan RI, sampai Tour De Linggarjati.
Senada dengan Ofik, Dian Rachmat yang berada di tempat terpisah juga enggan menganggap Kepala BPKAD yang merangkap Plh Sekda itu sebagai rival.
“Nggak ada rival, itu temen, (penunjukkan) itu yang terbaik keputusan pak Pj (Bupati),” tuturnya selepas acara Tasyakuran Keluarga Besar di Gedung Baraya.
Ia yakin, semua eselon 2 punya kemampuan sehingga layak saja jadi Plh Sekda. Dian enggan mengomentari lebih lanjut karena itu semua di luar kewenangannya, keputusan Plh Sekda ada di tangan Pj Bupati. (eki)