KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional 2024, mahasiswa IPB University yang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Cirea, Kecamatan Mandirancan, menggelar rangkaian kegiatan perayaan Hari Anak Nasional di SDN Cirea. Rangkaian kegiatan perayaan hari anak tersebut dinamakan Ceria di Cirea dan dilakukan selama 3 hari, Senin-Rabu (22-24/7/2024).
Koordinator Desa (Kordes) kelompok KKN Desa Cirea, Naufal Ihsan Pohan menyampaikan bahwa kegiatan Ceria di Cirea ditujukan pada siswa kelas 4, 5, dan 6 dengan harapan para siswa tersebut dapat memiliki cita-cita dan semangat belajar yang tinggi seusainya kegiatan Ceria di Cirea.
Selain itu, kordes KKN Cirea juga menyebutkan bahwa melalui kegiatan Ceria di Cirea, para siswa diharapkan dapat lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya karena lingkungan yang baik akan melindungi dan membentuk kepribadian anak yang baik pula.
Kegiatan ini selarasa dengan tema Hari Anak Nasional 2024, yaitu “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Kegiatan Ceria di Cirea dimulai dengan pemberian materi tentang pemilahan dan pengolahan sampah. Materi ini dipilih berdasarkan informasi yang disampaikan oleh salah satu guru SDN Cirea pada kegiatan Lokakarya 1.
Dikatakan, siswa SDN Cirea masih belum memiliki kepedulian terhadap masalah sampah dan pemilahan sampah. Kondisinya, SDN Cirea juga belum memiliki fasilitas tempat sampah, khususnya sampah organik untuk praktik pemilahan sampah di sekolah.
Maka dari itu, mahasiswa KKN memilih praktik pengolahan sampah yang dilakukan di hari pertama kegiatan Ceria di Cirea dengan membuat lubang biopori sebagai tempat pembuangan sampah organik. Sampah yang dibuang ke dalam lubang biopori tidak akan terbuang begitu saja, namun akan terurai dan dapat dimanfaatkan sebagai kompos organik. Sementara itu, kegiatan pengolahan sampah an-organik adalah mendaur ulang galon air mineral menjadi pot tanaman,
Kegiatan Ceria di Cirea pada hari kedua yang bertepatan dengan Hari Anak Nasional 2024 diisi dengan seminar motivasi oleh mahasiswa KKN terhadap siswa SDN Cirea agar memiliki cita-cita tinggi serta menumbuhkan semangat belajar. Selanjutnya para siswa membuat mading dengan tema pojok harapan di kelas masing-masing. Mading pojok harapan tersebut berisi tulisan mengenai cita-cita dan alasan para siswa memiliki cita-cita tersebut. Mading pojok harapan ini dibuat sebagai media pengingat dan penyemangat para siswa SDN Cirea untuk meraih cita-citanya.
Hari terakhir kegiatan Ceria di Cirea diisi dengan kegiatan outdoor, yaitu menanam bunga pada pot dari galon air mineral, games, dan praktik percobaan kimia sederhana. Belajar di luar kelas dengan berbagai media dan praktik secara langsung diharapkan dapat menanamkan asiknya belajar pada siswa SDN Cirea.
Kegiatan Ceria di Cirea disambut baik oleh kepala sekolah, para guru, dan para siswa SDN Cirea.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada mahasiswa KKN IPB yang telah mengadakan acara Ceria di Cirea dengan lancar dan sukses di SDN Cirea. Saya harap kegiatan ini memberikan kesan dan manfaat yang baik bagi para siswa SDN Cirea dan pengalaman pengabdian masyarakat yang baik bagi mahasiswa KKN,” tutur Nana Yuhana S.Pd.SD selaku kepala sekolah SDN Cirea. (eki)